Pemilu 2024
TKN klaim Gibran pelaku ekonomi syariah
24 Desember 2023 14:38 WIB
Dewan Pakar Ekonomi Syariah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rezza Arief Budi Artha (kedua kiri) berbicara saat diskusi ekonomi syariah bertajuk "Kasih Paham SGIE, Ga Bahaya Tah" di Fanta HQ, Jakarta, Sabtu (23/12/2023). (ANTARA/HO-Tim Media TKN Fanta)
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pakar Ekonomi Syariah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rezza Arief Budi Artha, mengklaim calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka adalah satu-satunya pelaku ekonomi syariah atau industri halal dari enam individu peserta Pilpres 2024.
Menurut Rezza hal itu terlihat lewat kebijakan yang dijalankan Gibran selaku Wali Kota Surakarta dengan mengembangkan Kampung Batik Kauman menjadi destinasi wisata kuliner halal.
"Jadi, Mas Gibran itu nggak cuma ide atau konsep, tapi sudah punya aksi di bidang ekonomi syariah," kata Rezza saat diskusi ekonomi syariah bertajuk "Kasih Paham SGIE, Ga Bahaya Tah" di Fanta HQ, Jakarta, Sabtu (23/12), berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Keberpihakan terhadap ekonomi syariah juga dituangkan Gibran bersama calon presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita nomor 2.
Di dalam Asta Cita nomor 2 tertuang visi misi untuk memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
"Saya sudah pelajari di paslon lain tidak ada. Jadi di Prabowo-Gibran, kita melihat ada perhatian khusus terhadap ekonomi syariah," kata Rezza.
Oleh karenanya, ia menegaskan, Prabowo-Gibran memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap ekonomi syariah. Terlebih soal ekonomi syariah sudah diangkat saat debat cawapres pada Jumat (22/12) lalu.
"Bahwa ekonomi syariah ada di Asta Cita di nomor 2 dan diangkat langsung oleh Mas Gibran," ujarnya.
Rezza menekankan bahwa keberpihakan terhadap ekonomi syariah tersebut tidak lepas dari kebijakan yang selama ini sudah diperlihatkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kepemimpinan Pak Jokowi adalah pemerintahan yang sudah sangat concern juga terhadap ekonomi syariah. Kalau ini dilanjutkan ini berarti akan berlanjut keberpihakan ini jangan diubah. Jadi, kita berharap terjadi keberlanjutan apa yang sudah digarap oleh pak Jokowi," katanya.
Baca juga: Kaesang tanggapi santai kritikan Anies Baswedan soal SGIE
Baca juga: DKPP periksa ketua dan komisioner KPU terkait dugaan pelanggaran etik
Dalam kesempatan yang sama, akademisi ekonomi syariah Wahyudin Rahman juga mengapresiasi aksi Gibran yang menyinggung soal ekonomi syariah dalam debat cawapres.
"Saya benar-benar apresiasi kepada paslon 2 yang memang membahas isu ekonomi syariah itu luar biasa sekali," kata Wahyudin.
Wahyudin melihat, ekonomi syariah berkembang sangat pesat di era pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, ekonomi syariah merupakan alternatif ekonomi berkelanjutan selain konvensional.
"Tentunya juga mendukung stabilitas perekonomian, baik di dalamnya termasuk cara investasi, kaitannya dengan digital ekonomi, digital marketing dan lain sebagainya," katanya.
Selain itu, Komandan Tim Fanta Syariah Rio Chaniado mengajak pasangan capres-cawapres lain untuk membuat tim yang fokus terhadap ekonomi syariah seperti di TKN Fanta Prabowo-Gibran. Ia menyebut, ekonomi syariah perlu menjadi perhatian.
"Jadi wajar kalau cawapres lain bilang tidak ngerti. Mungkin karena di sana tidak ada tim. Jadi, silakan buat tim kecil yang bicara soal ekonomi syariah,” kata Chaniado.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin 13 November 2023.
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Baca juga: Anies tawarkan "Contract Farming" untuk petani bawang di Brebes
Baca juga: Ganjar: Di Surakarta 'Banteng' kuat sekali
Menurut Rezza hal itu terlihat lewat kebijakan yang dijalankan Gibran selaku Wali Kota Surakarta dengan mengembangkan Kampung Batik Kauman menjadi destinasi wisata kuliner halal.
"Jadi, Mas Gibran itu nggak cuma ide atau konsep, tapi sudah punya aksi di bidang ekonomi syariah," kata Rezza saat diskusi ekonomi syariah bertajuk "Kasih Paham SGIE, Ga Bahaya Tah" di Fanta HQ, Jakarta, Sabtu (23/12), berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Keberpihakan terhadap ekonomi syariah juga dituangkan Gibran bersama calon presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita nomor 2.
Di dalam Asta Cita nomor 2 tertuang visi misi untuk memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
"Saya sudah pelajari di paslon lain tidak ada. Jadi di Prabowo-Gibran, kita melihat ada perhatian khusus terhadap ekonomi syariah," kata Rezza.
Oleh karenanya, ia menegaskan, Prabowo-Gibran memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap ekonomi syariah. Terlebih soal ekonomi syariah sudah diangkat saat debat cawapres pada Jumat (22/12) lalu.
"Bahwa ekonomi syariah ada di Asta Cita di nomor 2 dan diangkat langsung oleh Mas Gibran," ujarnya.
Rezza menekankan bahwa keberpihakan terhadap ekonomi syariah tersebut tidak lepas dari kebijakan yang selama ini sudah diperlihatkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kepemimpinan Pak Jokowi adalah pemerintahan yang sudah sangat concern juga terhadap ekonomi syariah. Kalau ini dilanjutkan ini berarti akan berlanjut keberpihakan ini jangan diubah. Jadi, kita berharap terjadi keberlanjutan apa yang sudah digarap oleh pak Jokowi," katanya.
Baca juga: Kaesang tanggapi santai kritikan Anies Baswedan soal SGIE
Baca juga: DKPP periksa ketua dan komisioner KPU terkait dugaan pelanggaran etik
Dalam kesempatan yang sama, akademisi ekonomi syariah Wahyudin Rahman juga mengapresiasi aksi Gibran yang menyinggung soal ekonomi syariah dalam debat cawapres.
"Saya benar-benar apresiasi kepada paslon 2 yang memang membahas isu ekonomi syariah itu luar biasa sekali," kata Wahyudin.
Wahyudin melihat, ekonomi syariah berkembang sangat pesat di era pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, ekonomi syariah merupakan alternatif ekonomi berkelanjutan selain konvensional.
"Tentunya juga mendukung stabilitas perekonomian, baik di dalamnya termasuk cara investasi, kaitannya dengan digital ekonomi, digital marketing dan lain sebagainya," katanya.
Selain itu, Komandan Tim Fanta Syariah Rio Chaniado mengajak pasangan capres-cawapres lain untuk membuat tim yang fokus terhadap ekonomi syariah seperti di TKN Fanta Prabowo-Gibran. Ia menyebut, ekonomi syariah perlu menjadi perhatian.
"Jadi wajar kalau cawapres lain bilang tidak ngerti. Mungkin karena di sana tidak ada tim. Jadi, silakan buat tim kecil yang bicara soal ekonomi syariah,” kata Chaniado.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin 13 November 2023.
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Baca juga: Anies tawarkan "Contract Farming" untuk petani bawang di Brebes
Baca juga: Ganjar: Di Surakarta 'Banteng' kuat sekali
Pewarta: Fauzan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: