Kabupaten Nganjuk (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Oesman Sapta Odang (OSO) meminta dan mengingatkan para anggota dan kader partai untuk menjaga kekompakan sekaligus tidak bermain-main dengan suara pada perhelatan tahun politik yang sangat penting bagi kehidupan bangsa saat ini.

Hal tersebut dia sampaikan ketika berbicara pada malam pengarahan pemenangan partai sekaligus menghadiri rangkaian Perayaan HUT Ke-17 Partai Hanura di Ballroom Exindo 97 Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam.

"Saudara-saudara bertarung di Jawa Timur terutama caleg DPR RI, DPRD tingkat I dan DPRD tingkat II. Tingkat II adalah tulang punggung dari tingkat I, tingkat I dan tingkat II adalah tulang punggung dari tingkat nasional. Jadi, kalau Anda tidak kompak, maka tidak akan ada wakil yang sudah 6 orang di sini bisa mewakili di tingkat nasional. Buat apa 6 orang sudah terjangkau, tetapi Anda tidak punya wakil di tingkat provinsi apalagi di tingkat nasional? Itu sebabnya jangan main-main lagi dengan suara," kata OSO.

OSO menjelaskan bahwa partai tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama ketika sempat kehilangan suara pada pesta demokrasi beberapa tahun lalu. Semua kader yang mencalonkan diri, OSO melanjutkan, mesti bersatu di dalam sebuah sistem yang solid.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang berpidato pada malam pengarahan pemenangan partai sekaligus menghadiri rangkaian perayaan HUT ke-17 Partai Hanura di Ballroom Exindo 97 Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam. (ANTARA/Ahmad Faishal)
"Dulu main-main, nggak peduli tingkat I. Padahal Anda perlu ada di tingkat I untuk menyuarakan aspirasi Nganjuk di tingkat tersebut dan Anda harus ada di tingkat nasional agar ada wakil Anda yang bisa menyuarakan di tingkat nasional tentang kepentingan Jawa Timur. Kita datang ke sini untuk bersatu, membangun satu sistem yang solid," tegas dia.

Pada kesempatan itu, OSO mengingatkan agar partai memperjuangkan tekad untuk mendapatkan suara pada semua tingkatan wilayah hingga nasional. Menurut dia, kerja sama antaranggota mutlak dibutuhkan untuk merealisasikan hal tersebut.

"Saya melihat kelemahan kita selama ini apa, ah kita sudah menang di Nganjuk. Nggak cukup. Yang penting tidak kalah di Nganjuk? Salah. Saudara harus menang di tingkat I, provinsi, dan tingkat nasional, itu yang benar. Itu sebabnya dulu ada yang hilang suara di tingkat I. Lucu nggak kita bisa menang dapat 6 anggota DPR di sini, terus kita nggak punya wakil di tingkat I? Caranya bagaimana? Tandem. Saudara pilih nomor 10 nama si A, B, lantas tingkat I namanya si C, D, lantas tingkat nasional juga," papar dia.

Selanjutnya, OSO mengungkapkan bahwa dengan dukungan sistem saat ini partai dapat memantau dengan cepat dan tepat segala perkembangan terkait perolehan suara di seluruh wilayah.

Baca juga: Beri komentar debat cawapres, Ketum Hanura: Pak Mahfud paling bagus
Baca juga: Relawan Progresif ajak masyarakat untuk tidak golput di Pemilu 2024


"Jadi nanti kelihatan, kita punya sistem sekarang yang kita bangun elektronik sangat modern. Saya bisa lihat hanya dari kantor saya, di Nganjuk ini TPS ada berapa, TPS A menang TPS B menang, tetapi kenapa di tingkat I kosong atau tingkat nasional kosong? Di sini sekarang ketahuan. Jadi, kita sudah tidak bisa dibohongi dan Anda tidak bisa bohongi diri sendiri juga," ucap OSO.

Rencananya pada pagi ini OSO turut hadir dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Hanura yang dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Perayaan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB tersebut diawali dengan kegiatan senam pagi, dilanjutkan dengan serangkaian acara hiburan, pembagian hadiah, serta pidato dari ketua umum partai.

Gelaran tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan sejumlah seniman musik ibu kota di antaranya penyanyi Vita KDI, Lia Lida, band Aftershine, dan DJ Bintang Bee.