Banda Aceh (ANTARA News) - Baitul Mal Aceh (BMA) membuka kesempatan kepada anak dari keluarga kurang mampu untuk mengikuti program beasiswa penuh tingkat diploma-3 (D-3) di Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Banda Aceh.

Kepala Baitul Mal Aceh H Armiadi Musa di Banda Aceh, Rabu mengatakan, pemberian beasiswa penuh selama tiga tahun anak dari keluarga kurang mampu tersebut telah berlangsung sejak tahun 2012.

Dijelaskannya, kesempatan beasiswa penuh D-3 yang bekerja sama dengan LP3I Banda Aceh itu diberikan kepada sepuluh anak dari kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan.

Ia mengatakan bantuan beasiswa penuh selama tiga tahun dengan total biaya mencapai Rp57 juta/mahasiswa bersumber dari dana zakat senif ibnu sabil yang terkumpul di BMA.

Adapun kriteria penerima beasiswa tersebut antara lain berasal dari keluarga miskin, berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar, lulusan SLTA/sederajat tahun 2012 dan 2013, bersedia melanjutkan pendidikan di LP3I Banda Aceh pada jurusan informatika komputer atau komputer akuntansi.

Kemudian bersedia mengikuti semua mekanisme dan aturan yang ditetapkan BMA serta tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal (kekerasan/narkoba), serta lulus verifikasi dari Tim BMA.

Syarat-syarat yang harus dilengkapi calon penerima beasiswa yakni surat permohonan ditujukan kepada Kepala Baitul Mal Aceh cq Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan BMA, surat keterangan keluarga miskin yang dikeluarkan keuchik/kepala desa dan fotokopi ijazah SMU/sederajat yang dilegalisir.

Selanjutnya fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, pas foto ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar, mengisi formulir yang telah disediakan (formulir dapat diunduh di website BMA http://baitulmal.acehprov.go.id).

Ia mengatakan seluruh berkas tersebut telah diterima sejak tanggal 30 Juli sampai 2 Agustus 2013 setiap jam kerja pukul 09.00 Wib s/d 16.00 Wib.

"Calon penerima beasiswa yang lulus seleksi administratif akan dipanggil untuk mengikuti wawancara di Gedung BMA. Penerima yang lulus seleksi harus bersedia menandatangani surat perjanjian bermaterai dengan pihak BMA," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya program tersebut dapat memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi di masa mendatang.

"Kami berharap setelah mereka tuntas menyelesaikan studinya akan mampu berkarir dan meningkatkan taraf hidup keluarga di masa mendatang," demikian Armiadi.

(KR-IFL/H011)