Mahathir dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu mengatakan kendati menghadapi cawapres yang lebih senior seperti Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), namun Gibran tampil bersinar, percaya diri dan menguasai di seluruh sesi debat.
"Kemampuan Mas Gibran dalam panggung debat membuat seluruh banyak anak muda Indonesia bangga. Narasinya lebih memiliki subtansi, runtut, penyampaiannya mudah dipahami anak muda dan tawarannya konkret. Mas Gibran adalah sinar terang meritokrasi di Indonesia," kata Mahathir yang juga Wakil Sekretaris TKD Jawa Timur.
Ia juga menilai panggung debat cawapres adalah benar-benar panggung Gibran. Gibran sangat menguasai materi-materi tersebut karena memang memiliki pengalaman di tema ekonomi, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan daripada dua lawan debatnya, yakni Prof. Mahfud MD yang dikenal ahli di bidang hukum dan Muhaimin Iskandar yang ahli di bidang politik.
"Dari awal saya sudah yakin kalau Mas Gibran pasti unggul, beliau pernah jadi pengusaha, lalu jadi wali kota yang mengurusi multisektoral berbeda dengan Cak Imin dan Pak Mahfud yang pengalaman jadi menteri yang mengurusi sektoral saja. Kita lihat public speaking Mas Gibran lebih bagus, tenang dan lebih paham tentang teknologi digital," ujarnya.
Mahathir juga memuji akhlak Gibran yang sangat sopan terlihat dengan menghormati lawan debatnya yang lebih senior.
"Closing statement Mas Gibran membuat semua terkesima dan terpukau. Meski unggul debat, Mas Gibran masih memuji, menyanjung serta menyalami dua lawan debatnya, anak Indonesia bangga dengan Mas Gibran," ujar Mahathir.
"Dari gestur, Mas Gibran sangat meyakinkan. Dia sangat percaya diri, lihat ketika menjawab dan memaparkan argumen dia jalan ke depan tanpa beban tidak hanya di podium," tambahnya.
Keunggulan debat cawapres ini menurutnya akan menjadi energi luar biasa untuk terus bergerak di akar rumput.
"Kita akan terus bergerak sesuai arahan Mas Emil (Emil Elestianto Dardak) dan Gus Lilur (HRM. Khalilur R. Abdullah Syahlawiy ) selaku inisiator pusaka Gibran. Kita ingin menang satu putaran," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin 13 November 2023.
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Selepas debat pertama antarcapres pada Selasa (12/12), KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres pada Jumat (22/12) di Jakarta.
Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Baca juga: TKN: Gibran manfaatkan waktu dengan efektif saat debat cawapres
Baca juga: TKN sebut Gibran berhasil menghapus keraguan masyarakat
Baca juga: Prima targetkan Prabowo-Gibran menang di Pulau Jawa