Ankara (ANTARA) - Warga di Kota Gaza saat ini menghadapi kelaparan dan menjual harta benda mereka demi mendapat makanan, ungkap Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu.
“Kelaparan kini melanda dan kelaparan sedang terjadi di Gaza,” tulis Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X.
Empat dari lima keluarga di Gaza utara dan separuh keluarga yang mengungsi di wilayah selatan tidak makan siang dan malam selama berhari-hari, kata Ghebreyesus.
“Menyayat hati. Konflik yang berkepanjangan ini menghambat akses makanan dan bantuan kemanusiaan penyelamat jiwa lainnya yang sangat dibutuhkan,” tulisnya.
Untuk itu, Ghebreyesus mendesak komunitas internasional untuk segera meningkatkan ketahanan pangan lewat akses bantuan cepat ke Gaza guna mengatasi kelaparan.
Sejak 7 Oktober militer Israel meluncurkan perang destruktif di Gaza yang mengakibatkan sedikitnya 20.057 orang tewas dan 53.320 lainnya luka-luka. Mayoritas dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan “bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya”, menurut sumber-sumber Palestina dan internasional.
Sumber: Anadolu
Baca juga: WFP: Warga di Gaza hadapi bencana kelaparan
Baca juga: 70 persen lebih warga Gaza alami kelaparan akut
WHO sebut warga Gaza hadapi kelaparan
23 Desember 2023 17:21 WIB
Arsip foto - Para warga, termasuk anak-anak, menunggu di pagar untuk mendapatkan bantuan makanan di Kota Rafah, Gaza, pada 19 November 2023. (ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm/pri.)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
Tags: