"Tidak benar bahwa Pak Prabowo bersikap kasar, dan tidak benar juga kalau ada ketegangan antara Pak Prabowo dan Pak Bahlil," kata Habiburokhman dalam keterangan persnya diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam video yang viral di beberapa akun media sosial, terlihat Prabowo mencoba memanggil Bahlil ketika sedang duduk di bangku penonton debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.
Saat Bahlil datang menghampiri, Ketua Umum Partai Gerindra itu langsung menarik kerah pakaian Bahlil yang sedang menunduk sambil berlutut.
Prabowo pun terlihat mengucapkan sepatah dua patah kata kepada Bahlil sambil memegang bagian kerah pakaian pria kelahiran Maluku Utara itu.
Menurut Habiburokhman, itu adalah bentuk keakraban Prabowo dengan Bahlil sehingga tidak bisa diartikan sebagai tindakan kekerasan.
"Dalam video jelas Pak Prabowo dan Pak Bahlil sama-sama tersenyum lebar dan sumringah. Pak Bahlil bahkan tertawa kecil dan terlihat sangat gembira," kata dia.
Oleh karena itu, Habiburokhman meminta pihak yang berusaha menyebarkan kabar fitnah itu untuk menghentikan aksinya.
Ia menilai Pemilu 2024 harus bersih dari berita bohong yang menyesatkan.
Baca juga: TKN sebut Gibran berhasil menghapus keraguan masyarakat
Baca juga: Survei IPN sebut elektabilitas Prabowo-Gibran tembus di atas 50 persen
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.