Banyuwangi (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, menerapkan diferensiasi tarif tiket kapal feri sebagai upaya mendukung peningkatan kelancaran dan keselamatan selama angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi Syamsudin menyampaikan penerapan penyesuaian tarif berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 156 Tahun 2023 tentang Tarif Diferensiasi Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi Ketapang-Gilimanuk pada Jumat (22/12) di Pelabuhan Ketapang.
"Keputusan adanya diferensiasi tarif ini kami percaya dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran operasional dan pelayanan angkutan penyeberangan selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata Syamsudin dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Syamsudin menjelaskan, sesuai dalam keputusan tersebut bahwa penerapan diferensiasi tarif ini sebagai salah satu upaya mendukung kelancaran angkutan Natal dan tahun baru, di mana operator penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan senantiasa memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasanya.
Baca juga: ASDP Ketapang-Gilimanuk siapkan Dermaga Bulusan tingkatkan kapasitas
Baca juga: Penumpang penyeberangan Ketapang-Gilimanuk H-4 Natal meningkat
Menurut dia, penyesuaian ini juga hanya berlaku selama masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dan untuk pemesanan tiket periode 22 Desember 2023 pukul 18.00 WIB hingga 4 Januari 2024 pukul 23.59 WIB.
Adapun besaran tarif diferensiasi tarif tiket Ketapang-Gilimanuk adalah sebesar 13 persen dari tarif penyeberangan.
Tarif diferensiasi tarif penyeberangan ini, lanjut dia, telah disesuaikan pada e-ticketing system Ferizy, di mana bagi pengguna jasa yang telah memesan tiket sebelum tarif diferensiasi diberlakukan maka dapat tetap melakukan proses check in sebagaimana standard yang berjalan dengan nilai tarif mengikuti tarif lama.
"Sehingga pengguna jasa tidak perlu melakukan proses top-up untuk kekurangannya karena sudah membeli tiket lebih awal sebelum diferensiasi tarif berlaku," katanya.
Syamsudin mengimbau seluruh masyarakat agar mempersiapkan perjalanan libur periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan kapal feri mulai dari sekarang, karena tiket dapat dipesan mulai H-60 atau 60 hari sebelumnya melalui aplikasi atau website Ferizy.
"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy, aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP. Ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," kata Syamsudin.
Berikut diferensiasi tarif tiket penyeberangan Ketapang-Gilimanuk periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Penumpang dewasa Rp11.600, bayi Rp1.700, kendaraan golongan I Rp12.400, golongan Rp35.100, golongan III Rp51.400, golongan IVa Rp245.000, golongan IVb Rp193.200.
Kemudian golongan Va Rp482.900, golongan Vb Rp327.500, golongan VIa Rp731.600, golongan VIb Rp540.500, golongan VII Rp665.700, golongan VIII Rp936.100, golongan IX Rp1.295.400.
Baca juga: ASDP menyiapkan 49 kapal lintas Ketapang-Gilimanuk jelang natal
Baca juga: ASDP secara bertahap terapkan tiket elektronik rute Situbondo-Madura
Natal 2023
ASDP terapkan diferensiasi tarif penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
23 Desember 2023 15:49 WIB
Kendaraan roda empat antre di parkiran Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur. Jumat (22/12/2023) ANTARA/Budi Candra
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: