Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) meliburkan perdagangan saham pada 5-9 Agustus 2013 seiring dengan cuti bersama dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriyah.

"Pasar modal Indonesia menetapkan libur selama satu minggu dari tangal 5 Agustus hingga 9 Agustus 2013 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriyah," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Samsul Hidayat, di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan perdagangan saham terakhir sebelum Lebaran pada tanggal 2 Agustus 2013. Kemudian perdagangan kembali berjalan setelah lebaran pada tanggal 9 Agustus 2013.

Ia mengemukakan bahwa sampai saat ini belum ada perubahan dalam ketetapan libur Lebaran pasar modal Indonesia dan penetapan itu telah disesuaikan dengan Surat Keputusan tiga Menteri.

"Hari libur mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2012, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor SKB.06/MENNIII2012, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2012 tanggal 19 Juli 2012 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2013," papar dia.

Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Haryajid Ramelan memperkirakan menjelang libur panjang Hari Raya pergerakan indeks BEI akan cenderung mendatar sampai setelah Hari Raya Lebaran.

"Pelaku pasar cenderung mengambil posisi tunggu, apalagi pasar juga sedang menunggu data ekonomi domestik maupun eksternal serta laporan kinerja emiten semester I 2013, strateginya `wait and see` hingga setelah Lebaran," kata dia.
(KR-ZMF/B012)