Bukittinggi,- (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menggratiskan biaya masuk di tiga objek wisata berbayar di daerah itu pada Sabtu dalam rangka memeriahkan hari jadi kota itu.

"Hari jadi Kota Bukittinggi jatuh pada Jumat (22/12). Hari ini tiga objek wisata kami gratiskan bagi semua pengunjung," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi.

Ia mengatakan semua pengunjung Bukittinggi dari daerah mana saja tidak dipungut biaya untuk dapat menikmati tiga objek wisata tersebut.

Baca juga: Bantul minta wisatawan taati rambu peringatan di destinasi wisata
Ketiga objek wisata yang digratiskan adalah Taman Panorama Lobang Jepang, Benteng Fort De Kock, dan Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK).

Aturan itu berlaku tanpa ada pengecualian. Semua masuk gratis mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Penggratisan yang juga disampaikan ke warga melalui media sosial pribadi Erman Safar itu mendapat respon positif dari warga setempat.

"Ini hebat ini, kami tidak jadi buru-buru pulang kembali ke Riau, menikmati dulu objek terkenal Bukittinggi selagi gratis," kata seorang wisatawan asal Pekanbaru, Zahra.

"Terimakasih Wali Kota Bukittinggi, tahun lalu hanya digratiskan bagi warga berkartu penduduk setempat, sekarang semua boleh," kata warga lainnya, Mancayo.

Baca juga: Pemkab Sampang kembangkan objek wisata mangrove
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi Rofie Hendra menjelaskan Bukittinggi telah berusia 239 tahun.

"Seperti tahun tahun sebelumnya, ada kado spesial untuk warga dan pengunjung kota dalam rangka memeriahkan hari jadi Bukittinggi yang jatuh pada tanggal 22 Desember," katanya.

Meski demikian, Rofie berpesan, warga dan pengunjung yang masuk ke objek wisata diminta menjaga kebersihan dan mematuhi aturan yang berlaku sehingga objek wisata Kota Bukittinggi dapat terjaga keamanan, kenyamanan dan kelestariannya.

"Contohnya, tidak buang sampah sembarangan, tidak memberi makanan satwa sembarangan. Menjaga keamanan diri, jangan terlalu dekat dengan satwa, perhatikan rambu atau peringatan yang telah tertera di setiap objek wisata kita," katanya.