Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum mengumumkan kondisi jalan Pantai Utara Jawa Barat sepanjang sekitar 298 kilometer (Karawang-Losari) secara fungsional 100 persen siap dilalui pemudik pada Angkutan Lebaran 2013.
Demikian penegasan Kepala Bidang Pelaksanaan II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Ditjen Bina Marga Kementerian PU Triono Junoasmono kepada pers usai melakukan peninjauan Kesiapan Pantura Jawa Barat di Cirebon, Rabu.
Triono yang didampingi Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Jabar, T. Yuliansyah ini, sebelumnya telah menyusuri Pantura Jabar itu dengan menggunakan bus mulai dari Karawang hingga Losari, perbatasan Jabar dan Jawa Tengah, bersama sejumlah wartawan.
Dijelaskannya, secara umum kondisi jalan adalah relatif baik dan mantap, tak ada lubang terbuka dan seluruh pekerjaan peningkatan jalan dan rutin, sudah dihentikan sejak Minggu (28/7) atau sehari sebelum H-10 Lebaran.
"Artinya, kondisi seluruh paket pekerjaan sudah 90 persen secara fisik dan 100 persen secara fungsional," katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, Pantura Jabar cukup aman dan nyaman untuk dilalui pemudik dan arus balik pada lebaran tahun ini.
"Memang tadi, terlihat masih ada pekerjaan minor seperti pembersihan rumput dan penyelesaian median jalan, tetapi pekerjaan badan jalan sudah dihentikan," katanya.
Namun, tegasnya, untuk beberapa ruas dan titik kerawanan jalan rusak seperti di sekitar Ciasem, Sewo, Indramayu, saat ini kondisinya sudah mantap dan siap dilalui baik ke arah Cirebon maupun Jakarta.
Triono juga menyebut, total paket pekerjaan di Pantura Jawa Barat tahun ini sebanyak 12 paket terdiri dari tujuh paket pekerjaan peningkatan jalan berkala, tiga paket berkala, tiga paket jembatan, dan satu paket tahun jamak.
Jika disederhanakan, katanya, dari total paket itu, sekitar 30 kilometer adalah peningkatan jalan dan 260 kilometer sisanya adalah pekerjaan rutin.
"Total anggarannya Rp212 miliar dan hingga saat ini sudah terserap 60 persen dan fisik 90 persen," katanya.
Piket siaga
Kendati begitu, khusus menghadapi angkutan Lebaran tahun ini, Kementerian PU melalui Satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menerapkan piket siaga selama angkutan lebaran.
"Tim untuk Pantura Jabar dikawal lima PPK, dilengkapi personil dan peralatan lengkap dan berat, siap amankan kondisi jalan," katanya.
Artinya, jika ada jalan berlubang, maka maksimal dalam 1 x 24 jam, sudah bisa ditangani/ditutup kembali.
"Masing-masing PPK memiliki ribuan kantong aspal dingin yang siap menutup lubang-lubang di jalan dengan cepat dan khusus alat berat disiagakan di tiga titik utama yakni Cikampek, Patrol dan Cirebon," kata T. Yuliansyah.
Menyinggung masih ditemuinya sejumlah ruas jalan tanpa penerangan yang cukup di Pantura Jabar sehingga rawan kecelakaan seperti kawasan Lohbener by pass, Triono menyebut, untuk jalan baru yang dibuatnya sudah dilengkapi penerangan jalan.
Namun, tambahnya, untuk jalan existing (yang sudah ada sebelumnya), hal itu menjadi tanggung jawab Pemda setempat dan Kementerian Perhubungan untuk rambu-rambu lalu lintas, berkoordinasi dengan jajaran kepolisian.
Jalur Pantura Jabar 100 persen siap untuk mudik
31 Juli 2013 16:49 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan perbaikan jalan di jalur pantura Brebes, Jateng, Rabu (17/7/13). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: