Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sejumlah wilayah provinsi di Indonesia sejak menjelang libur Natal 2023 sampai awal tahun baru 2024.

Dalam konferensi pers Forum Merdeka Barat 9 yang diikuti via daring di Jakarta, Jumat, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, dari 19 hingga 24 Desember 2023 hujan lebat diprakirakan mengguyur wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Papua.

"Sedangkan wilayah Sulawesi Selatan didominasi hujan sedang," kata Guswanto.

Pada periode 25 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, ia melanjutkan, bagian wilayah Provinsi Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTT berpeluang mengalami hujan lebat.

Bagian wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua diprakirakan menghadapi hujan dengan intensitas sedang selama kurun itu.

"Pada periode 2 sampai 6 Januari 2024, wilayah Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Jawa Tengah diprediksi akan hujan lebat," ujar Guswanto.

Bagian wilayah Provinsi NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Papua selama periode itu diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

Guswanto mengimbau warga untuk mewaspadai kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang, gelombang tinggi, serta pasang air laut selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024.

"Sebagai langkah mitigasi atau pencegahan risiko bencana geohidrometeorologi, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar selalu memperbarui perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca iklim gempa bumi dan tsunami melalui aplikasi mobile dan media sosial infoBMKG," katanya.

Baca juga:
BNPB: Pantau prakiraan cuaca saat libur Natal dan tahun baru
Lima provinsi berisiko mengalami bencana hidrometeorologi basah