Traveloka terima penghargaan dari Kemendikbudristek
22 Desember 2023 18:42 WIB
Arsip foto - Kepala Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbudristek Wachyu Hari Haji (enam dari kiri) berfoto bersama para mitra MSIB Kemendikbudristek di Jakarta, Rabu (20/9/2023) usai penandatanganan perjanjian kerja sama program MSIB angkatan kelima. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.
Jakarta (ANTARA) - Platform travel Traveloka menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada ajang "Anugerah Diktiristek 2023".
Traveloka mendapat penghargaan sebagai Mitra yang Memberikan Dampak SDM Terbanyak Pertama, Kategori Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus mendorong percepatan transformasi ekonomi digital di Indonesia,” kata Co-Founder Traveloka, Albert, melalui keterangan tertulis, Jumat.
Traveloka dianggap konsisten memberikan kesempatan magang dan membina talenta digital melalui program MSIB Kampus Merdeka.
Baca juga: Traveloka dorong pertumbuhan ekonomi pariwisata di Indonesia
Sejauh ini, Traveloka sudah memfasilitasi magang sebanyak 238 siswa dan memberi kesempatan kepada 50 lulusan peserta magang untuk melanjutkan pengalaman profesional di perusahaan itu.
Menurut Albert, langkah itu merupakan bentuk dukungan Traveloka dalam mendorong pertumbuhan nasional lewat sektor ekonomi digital.
“Traveloka sebagai platform travel berbasis teknologi berkomitmen untuk turut ambil bagian dalam tugas besar meningkatkan kompetensi digital SDM Indonesia,” ujarnya.
Albert mengaku merasa terhormat atas penghargaan yang diberikan Kemendikbudristek ini.
Selain berkontribusi dalam program MSIB, Traveloka juga merupakan founding partner program Bangkit.
Bangkit merupakan program persiapan karier yang bertujuan menghasilkan talenta digital untuk perusahaan teknologi dan rintisan Indonesia yang didukung Google, Traveloka, GoTo, dan Kemendikbudristek RI.
Baca juga: Sambut HUT Jakarta, Traveloka turut membangkitkan wisata lokal
Lewat program itu, Traveloka telah menyelesaikan 78 sesi dari target 100 sesi mentoring dengan 23 orang kontributor.
Selain itu, Traveloka juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan mengadakan Program Literasi Digital untuk Ekosistem Pariwisata.
Program tersebut bertujuan meningkatkan literasi digital kalangan UMKM, pelajar SMK/Vokasi, pelaku desa wisata, dan industri pariwisata agar produknya dapat diakses pengguna Traveloka.
Tak hanya itu, Traveloka juga bekerja sama dengan Global Sustainable Tourism Council (GSTC) untuk meluncurkan rangkaian sesi pelatihan bagi mitra perhotelan di Asia Tenggara.
Pelatihan ini merupakan kesempatan bagi mitra perhotelan untuk sekaligus mengikuti Ujian Kursus Pariwisata Berkelanjutan GSTC resmi. Setelah mengikuti ujian itu, mereka bisa menerima Sertifikat Profesional di bidang Pariwisata Berkelanjutan dari GSTC.
Baca juga: Traveloka resmi jadi Affiliate Member UNWTO
Traveloka mendapat penghargaan sebagai Mitra yang Memberikan Dampak SDM Terbanyak Pertama, Kategori Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus mendorong percepatan transformasi ekonomi digital di Indonesia,” kata Co-Founder Traveloka, Albert, melalui keterangan tertulis, Jumat.
Traveloka dianggap konsisten memberikan kesempatan magang dan membina talenta digital melalui program MSIB Kampus Merdeka.
Baca juga: Traveloka dorong pertumbuhan ekonomi pariwisata di Indonesia
Sejauh ini, Traveloka sudah memfasilitasi magang sebanyak 238 siswa dan memberi kesempatan kepada 50 lulusan peserta magang untuk melanjutkan pengalaman profesional di perusahaan itu.
Menurut Albert, langkah itu merupakan bentuk dukungan Traveloka dalam mendorong pertumbuhan nasional lewat sektor ekonomi digital.
“Traveloka sebagai platform travel berbasis teknologi berkomitmen untuk turut ambil bagian dalam tugas besar meningkatkan kompetensi digital SDM Indonesia,” ujarnya.
Albert mengaku merasa terhormat atas penghargaan yang diberikan Kemendikbudristek ini.
Selain berkontribusi dalam program MSIB, Traveloka juga merupakan founding partner program Bangkit.
Bangkit merupakan program persiapan karier yang bertujuan menghasilkan talenta digital untuk perusahaan teknologi dan rintisan Indonesia yang didukung Google, Traveloka, GoTo, dan Kemendikbudristek RI.
Baca juga: Sambut HUT Jakarta, Traveloka turut membangkitkan wisata lokal
Lewat program itu, Traveloka telah menyelesaikan 78 sesi dari target 100 sesi mentoring dengan 23 orang kontributor.
Selain itu, Traveloka juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan mengadakan Program Literasi Digital untuk Ekosistem Pariwisata.
Program tersebut bertujuan meningkatkan literasi digital kalangan UMKM, pelajar SMK/Vokasi, pelaku desa wisata, dan industri pariwisata agar produknya dapat diakses pengguna Traveloka.
Tak hanya itu, Traveloka juga bekerja sama dengan Global Sustainable Tourism Council (GSTC) untuk meluncurkan rangkaian sesi pelatihan bagi mitra perhotelan di Asia Tenggara.
Pelatihan ini merupakan kesempatan bagi mitra perhotelan untuk sekaligus mengikuti Ujian Kursus Pariwisata Berkelanjutan GSTC resmi. Setelah mengikuti ujian itu, mereka bisa menerima Sertifikat Profesional di bidang Pariwisata Berkelanjutan dari GSTC.
Baca juga: Traveloka resmi jadi Affiliate Member UNWTO
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: