BI: Aliran modal asing masuk ke Indonesia capai Rp6,37 triliun
22 Desember 2023 17:32 WIB
Arsip foto - Petugas mengecek uang tunai sebelum didistribusikan melalui kantor cabang dan mesin ATM di Pooling Cash Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (8/9/2022). . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp6,37 triliun selama periode 18 Desember hingga 21 Desember 2023.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan di Jakarta, Jumat, bahwa nilai tersebut terdiri dari modal asing masuk bersih ke pasar saham Rp1,52 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp4,97 triliun. Sedangkan ada modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp0,12 triliun.
Dalam periode 1 Januari sampai dengan 21 Desember 2023 modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp81,40 triliun dan di SRBI Rp52,81 triliun. Namun, ada modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp11,61 triliun.
Lebih lanjut ia menuturkan premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 21 Desember 2023 sebesar 68,64 basis poin (bps), turun terbatas dibandingkan per 15 Desember 2023 yang tercatat sebesar 68,78 bps.
Selain itu, nilai tukar rupiah meningkat ke posisi Rp15.480 per dolar AS pada awal perdagangan Jumat (22/12), dibandingkan posisi di penutupan perdagangan Kamis (21/12) Rp15.520 per dolar AS. Sedangkan indeks dolar AS melemah ke level 101,84 di akhir perdagangan Kamis (21/12).
Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke 6,45 persen. Demikian juga dengan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun yang turun ke level 3,888 persen.
Bank Indonesia konsisten memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait sekaligus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Baca juga: Sri Mulyani: Modal asing masuk Rp60,67 triliun ke pasar keuangan RI
Baca juga: BI: Aliran modal asing pada 11-14 Desember 2023 capai Rp6,82 triliun
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan di Jakarta, Jumat, bahwa nilai tersebut terdiri dari modal asing masuk bersih ke pasar saham Rp1,52 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp4,97 triliun. Sedangkan ada modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp0,12 triliun.
Dalam periode 1 Januari sampai dengan 21 Desember 2023 modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp81,40 triliun dan di SRBI Rp52,81 triliun. Namun, ada modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp11,61 triliun.
Lebih lanjut ia menuturkan premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 21 Desember 2023 sebesar 68,64 basis poin (bps), turun terbatas dibandingkan per 15 Desember 2023 yang tercatat sebesar 68,78 bps.
Selain itu, nilai tukar rupiah meningkat ke posisi Rp15.480 per dolar AS pada awal perdagangan Jumat (22/12), dibandingkan posisi di penutupan perdagangan Kamis (21/12) Rp15.520 per dolar AS. Sedangkan indeks dolar AS melemah ke level 101,84 di akhir perdagangan Kamis (21/12).
Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke 6,45 persen. Demikian juga dengan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun yang turun ke level 3,888 persen.
Bank Indonesia konsisten memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait sekaligus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Baca juga: Sri Mulyani: Modal asing masuk Rp60,67 triliun ke pasar keuangan RI
Baca juga: BI: Aliran modal asing pada 11-14 Desember 2023 capai Rp6,82 triliun
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: