Lebak (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Banten, meminta pemudik yang menggunakan kendaraan mewaspadai jalan rawan longsor di daerah itu menyusul meningkatnya curah hujan belakangan ini.

"Dengan kewaspadaan ini tentu dapat mencegah kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak Kosim Anshori di Rangkasbitung, Rabu.

Menurut dia, selama ini ruas jalan di Kabupaten Lebak sangat berpotensi terjadi longsor disebabkan curah hujan tinggi. Ruas jalan yang berpotensi longsor tersebut berada di lintasan daerah aliran sungai (DAS), perbukitan dan pegunungan.

Karena itu, pihaknya meminta sopir menjalankan kendaraanya agar selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.

"Kami berharap saat mudik nanti pengemudi perlu hati-hati serta waspada untuk mengantisipasi korban jiwa," katanya.

Ia mengatakan belum lama ini ruas jalan di Kabupaten Lebak yang menghubungkan Kecamatan Bayah-Cilograng, longsor. Namun, kejadian itu tidak menimbulkan kecelakaan karena terjadi pada malam hari saat tidak banyak pengguna jalan yang melintas.

Ruas jalan rawan longsor di Kabupaten Lebak antara lain jalan yang menghubungkan Citorek-Cibeber-Cipanas-Rangkasbitung-Leuwidamar-Cileles.

Selain itu juga jalan Cibadak-Muncang-Sobang-Bojongmanik-Gunungkencanan-Bayah- Cilograng.

"Kami sudah memasang rambu-rambu lalu lintas khususnya di daerah rawan longsor agar pengemudi menjalankan kendaraanya pelan-pelan," katanya menjelaskan.

Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Mulya Nugraha mengatakan pihaknya telah mendirikan "Posko Mudik" dengan menempatkan sejumlah petugas untuk disebar di titik-titik rawan kecelakaan, termasuk daerah longsor.

"Kami minta pemudik yang melintasi ruas jalan rawan kecelakaan dan longsor agar hati-hati menjalankan kendaraanya," katanya.