Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menjajaki kerja sama bidang kepemudaan dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Organisation Islamic Cooperation (OIC) yang berpusat di Jeddah, Saudi Arabia.

"Pada pertemuan ini dibahas tentang berbagai peluang kerja sama, salah satunya potensi kerja sama dan program kepemudaan yang akan dilaksanakan tahun 2024," kata Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman di Samarinda, Jumat.

Potensi ini sangat terbuka dengan melibatkan bidang yang baru di bentuk di OIC, yakni Head of Youth Unit, sehingga beberapa program sedang disiapkan dan dapat dibahas dalam proposal yang akan dipertajam awal 2024.

Baca juga: Sekprov Kaltim ajak pemuda siapkan diri jelang kepindahan IKN

Penjajakan kerja sama kepemudaan dengan OKI tersebut dikemas dalam pertemuan dengan pengurus OKI di Jeddah pada Minggu (17/12) bersama Sekretaris Dispora Kaltim Sri Wartini dan Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Bahri.

"Kerja sama yang kami bahas mengenai program kepemudaan berbasis tematik, seperti kepemimpinan, kepramukaan, kewirausahaan, dan tematik lainnya. Kerja sama dapat melibatkan seluruh negara anggota OKI maupun program bilateral, yakni program pertukaran pemuda," kata Rasman.

Kunjungan ke Jeddah dipimpin Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni'am Sholeh, didampingi dua Asisten Deputi (Asdep), yakni Esa Sukmawijaya selaku Asdep Karakter Pemuda dan Amar Ahmad selaku Asdep Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan.

Sedangkan dari OKI adalah Asisten Sekretaris Jenderal OKI Bidang Kemanusiaan, Kebudayaan dan Sosial, Duta Besar Tariq Ali Bakhet, didampingi Joneri Alimin selaku Konsulat OKI-KJRI Jeddah dan Iid Misbahuddin Nafis selaku Konsulat Muda OKI - KJRI.

Baca juga: Dispora seleksi calon peserta Kapal Pemuda Nusantara

Baca juga: Dispora Kaltim lepas dua Paskibraka Ke Pusdiklat Nasional

Pertemuan tersebut merupakan kunjungan balasan dan ucapan terima kasih atas inisiasi kegiatan OIC Cultural Activity (OIC CA) di Indonesia pada 7-14 Juli 2023, tepatnya di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Kaltim.

"Dalam pertemuan di Jeddah, kami juga mengucapkan terima kasih kepada OIC, karena menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah pada tahun pertama pelaksanaan OIC CA, terutama kegiatan di Kaltim, sehingga para peserta dapat berbagi pengetahuan, belajar dan mempromosikan kekayaan budaya masing-masing negara," kata Rasman.