Penumpang Kapal Pelni diperkirakan meningkat 20 persen
30 Juli 2013 20:25 WIB
Ilustrasi. Kapal Angkutan Lebaran Jayapura Kapal Motor (KM) Labobar sandar di pelabuhan Jayapura, Sabtu (27/7). Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Papua mengatakan arus mudik lebaran untuk transportasi laut dimulai H-15 sampai H+15. Untuk transportasi laut di Lintas Utara PT.Pelni menyiapkan enam kapal Pelni yang disiapkan dengan kapasitas angkut sekitar 15 ribu penumpang. (ANTARA FOTO / CHANRY ANDREW SURIPATTY)
Mataram (ANTARA News) - Penumpang kapal Pelni dari Nusa Tenggara Barat sejak pertengahan Juli 2013 hingga Agustus 2013, diperkirakan meningkat sebesar 20 persen.
"Pengalaman tahun sebelumnya semenjak pertengahan Ramadhan hingga pasca-Lebaran terjadi lonjakan penumpang kapal Pelni yang cukup signifikan, dan tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 20 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB Ridwan Syah, di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, armada angkutan laut kapal Pelni menyinggahi dua pelabuhan di wilayah NTB, yakni Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Pulau Lombok, dan Pelabuhan Bima, Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa.
Kapal Pelni yang menyinggahi wilayah NTB itu masing-masing KM Awu dan KM Tilongkabila. KM Awu dengan frekuensi dua "call" per bulan (14 hari sekali dalam satu bulan), dan KM Tilongkabila dengan frekuensi empat "call" per bulan (tujuh hari sekali dalam satu bulan).
Jumlah penumpang kapal Pelni sepanjang 2012 di wilayah NTB tercatat sebanyak 4.150 orang, dan terjadi lonjakan penumpang lebih dari 15 persen pada bulan Agustus atau semenjak pertengahan Ramadhan hingga pascalebaran Idul Fitri 1433 Hijriah.
Karena itu, diperkirakan jumlah penumpang kapal Pelni di wilayah NTB pada 2013 mencapai 4.980 orang, dan diyakini terjadi lonjakan penumpang sekitar 20 persen pada pertengahan Juli atau semenjak pertengahan Ramadhan hingga pascalebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.
Ridwan menyebut jadwal kapal Pelni di wilayah NTB, yakni pada 12 Juli 2013 pukul 11.00 Wita, KM Awu rute Bima (Pulau Sumbawa)-Waingapu (Pulau Sumba)-Ende (Pulau Flores).
Selanjutnya, pada 19 Juli 2013 pukul 09.00 Wita, KM Tilongkabila rute Lembar (Pulau Lombok)-Benoa (Pulau Bali) pulang pergi (PP), dan pada 20 Juli 2013 pukul 13.00 Wita, KM Tilongkabila rute Bima (Pulau Sumbawa)-Labuhan Bajo (Pulau Flores)-Makassar.
Pada 1 Agustus 2013 pukul 11.00 Wita, KM Awu rute Bima-Waingapu-Ende, pada 3 Agustus 2013 pukul 09.00 Wita, KM Tilongkabila rute Lembar-Benoa PP, pada 16 Agustus 2013 pukul 13.00 Wita, KM Tilongkabila rute Bima-Labuhan Bajo-Makassar, dan para 9 Agustus 2013 pukul 11.00 Wita, KM Awu rute Bima-Waingapu-Ende.
"Tentu, lonjakan penumpang kapal Pelni patut diantisipasi berbagai pihak, sehingga juga akan didirikan posko pemantau arus mudik dan arus balik di pelabuhan yang disinggahi kapal Pelni itu," ujar Ridwan.
(A058/B015)
"Pengalaman tahun sebelumnya semenjak pertengahan Ramadhan hingga pasca-Lebaran terjadi lonjakan penumpang kapal Pelni yang cukup signifikan, dan tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 20 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB Ridwan Syah, di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, armada angkutan laut kapal Pelni menyinggahi dua pelabuhan di wilayah NTB, yakni Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Pulau Lombok, dan Pelabuhan Bima, Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa.
Kapal Pelni yang menyinggahi wilayah NTB itu masing-masing KM Awu dan KM Tilongkabila. KM Awu dengan frekuensi dua "call" per bulan (14 hari sekali dalam satu bulan), dan KM Tilongkabila dengan frekuensi empat "call" per bulan (tujuh hari sekali dalam satu bulan).
Jumlah penumpang kapal Pelni sepanjang 2012 di wilayah NTB tercatat sebanyak 4.150 orang, dan terjadi lonjakan penumpang lebih dari 15 persen pada bulan Agustus atau semenjak pertengahan Ramadhan hingga pascalebaran Idul Fitri 1433 Hijriah.
Karena itu, diperkirakan jumlah penumpang kapal Pelni di wilayah NTB pada 2013 mencapai 4.980 orang, dan diyakini terjadi lonjakan penumpang sekitar 20 persen pada pertengahan Juli atau semenjak pertengahan Ramadhan hingga pascalebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.
Ridwan menyebut jadwal kapal Pelni di wilayah NTB, yakni pada 12 Juli 2013 pukul 11.00 Wita, KM Awu rute Bima (Pulau Sumbawa)-Waingapu (Pulau Sumba)-Ende (Pulau Flores).
Selanjutnya, pada 19 Juli 2013 pukul 09.00 Wita, KM Tilongkabila rute Lembar (Pulau Lombok)-Benoa (Pulau Bali) pulang pergi (PP), dan pada 20 Juli 2013 pukul 13.00 Wita, KM Tilongkabila rute Bima (Pulau Sumbawa)-Labuhan Bajo (Pulau Flores)-Makassar.
Pada 1 Agustus 2013 pukul 11.00 Wita, KM Awu rute Bima-Waingapu-Ende, pada 3 Agustus 2013 pukul 09.00 Wita, KM Tilongkabila rute Lembar-Benoa PP, pada 16 Agustus 2013 pukul 13.00 Wita, KM Tilongkabila rute Bima-Labuhan Bajo-Makassar, dan para 9 Agustus 2013 pukul 11.00 Wita, KM Awu rute Bima-Waingapu-Ende.
"Tentu, lonjakan penumpang kapal Pelni patut diantisipasi berbagai pihak, sehingga juga akan didirikan posko pemantau arus mudik dan arus balik di pelabuhan yang disinggahi kapal Pelni itu," ujar Ridwan.
(A058/B015)
Pewarta: Anwar Maga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: