Melalui acara ini, pihaknya ingin memberikan pesan bahwa Jakarta sebagai kota global yang beragam dan terbuka untuk semua masyarakat.
Baca juga: TransJakarta tambah jam operasional saat malam Natal dan tahun baru
Baca juga: Jaksel pastikan pangan di pasar tradisional bebas kandungan berbahaya
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan bahwa warga Jakarta yang majemuk dan heterogen ini mendapat porsi yang sama dalam hal merayakan hari besar keagamaan.
"Christmas Carol" ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam menjaga kesetaraan beragama di Jakarta. Dengan begitu, diharapkan "Damai Natal untuk Jakarta" dapat terwujud.
Pada momen perayaan Natal yang juga bertepatan dengan momen liburan akhir tahun ini, Disparekraf DKI Jakarta mengajak untuk merayakan Natal di Jakarta karena tersedia ragam atraksi serta destinasi wisata yang dapat dilihat di website Jakcation.id.