Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memastikan bahan pangan hasil pertanian dan peternakan yang dijual di Pasar Tradisional terbebas dari kandungan berbahaya jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Alhamdulillah dari beberapa jenis bahan yang diuji, semuanya tidak ada yang memakai bahan-bahan yang memang terlarang," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Jakarta, Kamis.

Munjirin mengatakan pemeriksaan bahan pangan tersebut dilakukan secara on the spot di lokasi untuk memastikan yang dijual terbebas dari kandungan berbahaya seperti boraks, formalin, pestisida dan lainnya.

"Ini menunjukkan konsumsi masyarakat untuk belanja di pasar ini relatif aman," katanya.

Selain itu, Munjirin bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Mukhlisin, Camat Pasar Minggu Arief Wibowo, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Hasudungan A Sidabalok, serta Lurah Pasar Minggu Puji Meilita Sugiana juga melakukan monitoring harga pangan.

"Sesuai dengan perintah pak Pj Gubernur, memonitor kondisi harga-harga bahan pokok di pasar-pasar wilayah DKI Jakarta," ucap Munjirin.

Ia menyampaikan menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 harga bahan pokok di pasar tradisional di Jakarta Selatan relatif masih sesuai dengan harga pasar.

"Harganya masih stabil, kami berkeliling di pasar sudah mengecek beberapa produk seperti sayur mayur dan yang lainnya," tuturnya.

Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Jakarta Selatan relatif stabil dan ada beberapa bahan pokok mengalami penurunan seperti Cabai Merah Besar dari harga Rp100 ribu turun menjadi Rp90 ribu di Pasar Minggu.

Baca juga: Lingkungan Hidup Jaksel angkut puluhan meter kubik sampah dari gereja

Baca juga: Pemkot Jaksel gencarkan bersih-bersih gereja jelang perayaan Natal

Baca juga: Polrestro Jaksel bersiaga amankan Ragunan saat libur Natal-Tahun Baru