Terima Proper KLHK, Pertamina Patra Niaga diakui komitmen hijaunya
21 Desember 2023 19:16 WIB
Direkur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menerima penghargaan Anugerah Lingkungan Proper 2023 di Jakarta, Rabu (20/12/2023). ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga mendapat pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas komitmennya terhadap ekonomi hijau melalui penghargaan Anugerah Lingkungan Proper 2023.
"Penghargaan ini merupakan bukti konkret Pertamina Patra Niaga dalam mendorong program ekonomi hijau pemerintah dan menerapkan bisnis yang lebih ramah lingkungan. Hal ini terbukti dengan diterimanya 12 penghargaan Proper Emas dan 44 Proper Hijau di tahun ini," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Riva menyampaikan terdapat peningkatan Proper Emas dibandingkan 2022 yang hanya enam penghargaan. Hal itu berarti perusahaan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, serta tetap menjaga kelancaran aspek operasional dan bisnis.
"Mewakili perusahaan saya bangga dan mengapresiasi seluruh upaya unit operasi di regional yang memberikan kontribusi positif," ucapnya.
Torehan positif itu, lanjutnya, harus dipertahankan dan menjadi dorongan bagi unit operasi Pertamina Patra Niaga lainnya dalam berkontribusi mengatasi perubahan iklim, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami akan terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dibarengi semangat mengelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini adalah bukti komitmen kami untuk turut andil mewujudkan cita-cita Net Zero Emission pada 2060," ucapnya.
Dalam acara penganugerahan Proper 2023, yang berlangsung di Jakarta, Rabu (20/12/2023) tersebut, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Proper adalah sebagai kompas menuju praktik ekonomi hijau di Indonesia. Proper perlu dipandang sebagai platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan.
"Proper sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup," ujar Ma'ruf Amin.
Adapun 12 penghargaan Proper Emas yang diterima Pertamina Patra Niaga adalah:
Regional Sumatera Bagian Utara
1. Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau, Padang
Regional Jawa Bagian Tengah
2. Fuel Terminal (FT) Rewulu, Yogyakarta
3. FT Maos, Cilacap
4. FT Boyolali, Jateng
5. DPPU Ahmad Yani, Semarang
6. DPPU Adi Soemarmo, Solo
7. Integrated Terminal (IT) Cilacap
Regional Kalimantan
8. IT Balikpapan
9. DPPU Sepinggan, Balikpapan
10. DPPU Supadio, Pontianak
Regional Sulawesi
11. FT Parepare
12. IT Makassar
Baca juga: Pertamina meraih 34 penghargaan PROPER Emas dari KLHK Baca juga: Pengamat: Raih Proper Emas wujud komitmen dekarbonisasi Pertamina
Baca juga: Pertamina Patra Niaga raih enam emas Proper 2022
"Penghargaan ini merupakan bukti konkret Pertamina Patra Niaga dalam mendorong program ekonomi hijau pemerintah dan menerapkan bisnis yang lebih ramah lingkungan. Hal ini terbukti dengan diterimanya 12 penghargaan Proper Emas dan 44 Proper Hijau di tahun ini," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Riva menyampaikan terdapat peningkatan Proper Emas dibandingkan 2022 yang hanya enam penghargaan. Hal itu berarti perusahaan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, serta tetap menjaga kelancaran aspek operasional dan bisnis.
"Mewakili perusahaan saya bangga dan mengapresiasi seluruh upaya unit operasi di regional yang memberikan kontribusi positif," ucapnya.
Torehan positif itu, lanjutnya, harus dipertahankan dan menjadi dorongan bagi unit operasi Pertamina Patra Niaga lainnya dalam berkontribusi mengatasi perubahan iklim, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami akan terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dibarengi semangat mengelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini adalah bukti komitmen kami untuk turut andil mewujudkan cita-cita Net Zero Emission pada 2060," ucapnya.
Dalam acara penganugerahan Proper 2023, yang berlangsung di Jakarta, Rabu (20/12/2023) tersebut, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Proper adalah sebagai kompas menuju praktik ekonomi hijau di Indonesia. Proper perlu dipandang sebagai platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan.
"Proper sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup," ujar Ma'ruf Amin.
Adapun 12 penghargaan Proper Emas yang diterima Pertamina Patra Niaga adalah:
Regional Sumatera Bagian Utara
1. Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau, Padang
Regional Jawa Bagian Tengah
2. Fuel Terminal (FT) Rewulu, Yogyakarta
3. FT Maos, Cilacap
4. FT Boyolali, Jateng
5. DPPU Ahmad Yani, Semarang
6. DPPU Adi Soemarmo, Solo
7. Integrated Terminal (IT) Cilacap
Regional Kalimantan
8. IT Balikpapan
9. DPPU Sepinggan, Balikpapan
10. DPPU Supadio, Pontianak
Regional Sulawesi
11. FT Parepare
12. IT Makassar
Baca juga: Pertamina meraih 34 penghargaan PROPER Emas dari KLHK Baca juga: Pengamat: Raih Proper Emas wujud komitmen dekarbonisasi Pertamina
Baca juga: Pertamina Patra Niaga raih enam emas Proper 2022
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: