Bangkalan (ANTARA News) - Pihak pengelola tol Jembatan Suramadu memperkirakan kendaraan bermotor yang akan melintas di jembatan itu pada arus mudik Lebaran tahun ini akan meningkat sekitar 10 persen.

Menurut Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Suharyono, Selasa, peningkatan itu berdasarkan pengalaman pada musim mudik Lebaran tahun sebelumnya.

"Menurut perkiraan kami, kendaraan yang akan melintas di Jembatan Suramadu pada musim mudik Lebaran kali ini sekitar 95.000 unit kendaraan bermotor," kata Suharyono menjelaskan.

Menurut dia, pada mudik Lebaran tahun lalu, jumlah kendaraan yang melintas di Jembatan Suramadu dari arah Surabaya menuju Madura sekitar 80.000 unit kendaraan lebih, dengan jumlah kendaraan roda dua sekitar 70 persen, sedangkan 30 persen sisanya merupakan kendaraan roda dua.

Suharyono menjelaskan, biasanya, puncak arus mudik terjadi pada "H-1" Lebaran, sedangkan puncak arus balik pada Lebaran kali ini diperkirakan pada "H+10" setelah perayaan Lebaran ketupat.

"Soalnya kebiasaan warga Madura seperti tahun-tahun sebelumnya, kan baru balik setelah merayakan Lebaran ketupat," katanya menjelaskan.

Sementara, untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran, pihak pengelola tol Jembatan Suramadu berencana menambah loket pembelian tiket untuk kendaraan roda dua, dan memberlakukan sistem penjualan tiket "jemput bola".