Padang (ANTARA News) - Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi mengimbau masyarakat di daerah itu untuk mengoptimalkan ibadah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan 1434 Hijriah.

"Mari maksimalkan ibadah pada sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan memperbanyak amalan karena banyak keutamaan yang dijanjikan Allah SWT," kata Mahyeldi di Padang, Senin.

Dikatakannya, ibadah yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah melaksanakan itikaf di masjid dan mushalla.

"Salah satu keutamaan pada 10 hari terakhir Ramadhan yaitu terdapat malam Lailatur Qadar karena malam itu lebih baik dari seribu bulan," kata dia.

Selain itu, bagi masyarakat yang belum menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah mari segera tunaikan sebelum Idul Fitri datang.

Dengan membayar zakat lebih awal, masyarakat yang berhak menerima dapat ikut berbahagia dalam menyambut lebaran, kata dia.

Dikatakannya, sebagian masyarakat saat ini ada yang mulai mempersiapkan diri menyambut Idul Fitri, namun jangan sampai mengabaikan ibadah Ramadhan yang masih tersisa.

"Jangan mengabaikan ibadah pada hari-hari terakhir Ramadhan karena sibuk persiapan menyambut lebaran yang hanya satu hari ," kata dia.

Ia mengatakan bagi masyarakat yang terlalu disibukan menyambut Idul Fitri sehingga mengabaikan ibadah pada 10 hari terakhir, seperti orang yang mencari penjahit namun kehilangan kapak.

"Jangan sampai karena menyambut lebaran, kehilangan kesempatan untuk memperbanyak ibadah pada hari-hari terakhir Ramadhan," lanjutnya

Kemudian kepada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri sebaiknya tidak berlebih-lebihan dan menyambutnya dengan sederhana.

Mahyeldi juga mengimbau para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk menyambut dan merayakan Idul Fitri dengan sederhana.

Terkait penetapan Idul Fitri ia mengimbau masyarakat untuk merayakannya sesuai dengan keputusan yang ditetapkan pemerintah.

(KR-IWY/Z002)