“Apabila musim kemarau tiba, warga kami sangat membutuhkan air. Maka dari itu program ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Iip di Kuningan, Jawa Barat, Rabu.
Iip menjelaskan melalui program tersebut Kemenhan telah membangun pipanisasi sepanjang 25.150 meter yang mencakup empat kecamatan di Kabupaten Kuningan yakni Ciniru, Hantara, Ciwaru dan Garawangi.
Dengan adanya pipanisasi itu, kata dia, sebanyak 1.764 kepala keluarga di Kuningan akan mendapatkan air bersih dengan cukup mudah, khususnya saat musim kemarau terjadi.
Baca juga: Juru bicara Menhan beri literasi pertahanan ke pesantren
Baca juga: Kemenhan perbaiki 26 rumah sakit lingkungan pertahanan dan TNI
Baca juga: SBY sebut postur pertahanan RI makin kokoh
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan program pipanisasi yang diterima untuk masyarakat di Kabupaten Kuningan,” tuturnya.
Sementara itu Menhan Prabowo Subianto mengatakan pihaknya sudah meresmikan lima titik proyek sumber air bersih baru di Kabupaten Kuningan. Bahkan, ia hadir secara langsung untuk memantau proses peresmian program tersebut.
“Saya hadir di Kuningan ini untuk meresmikan program bantuan air kita, ke rakyat yang kesulitan (mendapat air bersih),” kata Prabowo.
Prabowo menyebut program itu merupakan hasil kolaborasi Kemenhan RI dengan Tim Ahli Universitas Pertahanan (Unhan), yang tujuannya memberikan akses air bersih untuk masyarakat di Kabupaten Kuningan.
“Tim dari Unhan berhasil menyelesaikan tugasnya dan di kecamatan di sini, desa-desanya lebih terarah dengan pipanisasi,” ucapnya.
Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga di Kuningan, karena air bersih merupakan salah satu komponen paling penting dalam kehidupan.
“Jaga bantuan ini dan rawat selalu sarana prasarananya,” katanya.