Rusia, Turki desak gencatan senjata segera di Gaza
20 Desember 2023 18:38 WIB
Ilustrasi - Pengunjuk rasa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12/2023). Dalam aksinya mereka mendesak pemberhentian genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, serta mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah menggunakan hak veto untuk menolak resolusi gencatan senjata di Gaza pada rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait kondisi perang Israel-Palestina di Jalur Gaza. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Moskow (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Vershinin dan Duta Besar Turki untuk Moskow Tanju Bilgic pada Rabu waktu setempat bertemu untuk mendesak gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
“Dalam pembahasan yang rinci, kedua pihak mengangkat pembahasan isu Timur Tengah di Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dengan secara khusus menekankan pada eskalasi kekerasan di wilayah pendudukan Palestina, terutama di Jalur Gaza," demikian menurut pernyataan Kemlu Rusia..
Disebutkan pula bahwa kedua pihak menekankan pentingnya kebutuhan mendesak untuk menghentikan pertumpahan darah melalui gencatan senjata segera dan komprehensif.
Dalam pernyataan tersebut tertulis juga bahwa penting untuk membangun akses kemanusiaan yang luas dan tanpa hambatan serta mencegah krisis merembet ke negara lain di kawasan.
Vershinin dan Bilgic membahas pasokan bebas hambatan produk-produk pertanian dan pupuk, termasuk dari Rusia, ke pasar dunia dalam rangka menjamin keamanan pangan global.
Pasokan pupuk gabah Rusia secara gratis ke negara-negara termiskin juga dipertimbangkan, menurut pernyataan tersebut.
Kedua diplomat itu bertemu pada 18 Desember atas permintaan dari pihak Turki.
Sumber: TASS-OANA
Baca juga: Erdogan akan bicara dengan Putin untuk pulihkan perjanjian Laut Hitam
Baca juga: Turki kutuk keras provokasi penyerbuan Israel di Jenin, Tepi Barat
“Dalam pembahasan yang rinci, kedua pihak mengangkat pembahasan isu Timur Tengah di Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dengan secara khusus menekankan pada eskalasi kekerasan di wilayah pendudukan Palestina, terutama di Jalur Gaza," demikian menurut pernyataan Kemlu Rusia..
Disebutkan pula bahwa kedua pihak menekankan pentingnya kebutuhan mendesak untuk menghentikan pertumpahan darah melalui gencatan senjata segera dan komprehensif.
Dalam pernyataan tersebut tertulis juga bahwa penting untuk membangun akses kemanusiaan yang luas dan tanpa hambatan serta mencegah krisis merembet ke negara lain di kawasan.
Vershinin dan Bilgic membahas pasokan bebas hambatan produk-produk pertanian dan pupuk, termasuk dari Rusia, ke pasar dunia dalam rangka menjamin keamanan pangan global.
Pasokan pupuk gabah Rusia secara gratis ke negara-negara termiskin juga dipertimbangkan, menurut pernyataan tersebut.
Kedua diplomat itu bertemu pada 18 Desember atas permintaan dari pihak Turki.
Sumber: TASS-OANA
Baca juga: Erdogan akan bicara dengan Putin untuk pulihkan perjanjian Laut Hitam
Baca juga: Turki kutuk keras provokasi penyerbuan Israel di Jenin, Tepi Barat
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: