Lhasa (ANTARA) - Output biji-bijian dari Daerah Otonom Xizang di China barat daya diperkirakan akan mencapai sekitar 1,09 juta ton pada 2023, meningkat 15.600 ton dibandingkan tahun sebelumnya, menurut departemen pertanian dan urusan pedesaan daerah tersebut.

Area yang ditanami biji-bijian di daerah itu mencapai sekitar 2,92 juta mu (sekitar 195.000 hektare), yang berarti 30.000 mu (2.000 hektare) lebih luas dibandingkan pada 2022.

Pada 2023, area penanaman varietas unggul jelai dataran tinggi, jenis biji-bijian Tibet yang telah lama dibudidayakan, meningkat menjadi 2,09 juta mu (sekitar 140.000 hektare), dan tingkat cakupan varietas unggul jelai dataran tinggi di daerah tersebut mencapai 93 persen.

Dana subsidi sebanyak 50 juta yuan (1 yuan = Rp2.169) untuk pupuk organik telah dialokasikan ke daerah tersebut, dan 414.400 mu (sekitar 27.627 hektare) lahan pertanian berstandar tinggi baru saja dibangun atau ditingkatkan pada 2023.