ULM tutup tahun 2023 dengan 119 guru besar
20 Desember 2023 15:31 WIB
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri saat mengukuhkan empat guru besar di Aula Rektorat ULM di Banjarmasin, Rabu (20/12/2023). (ANTARA/Firman)
Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menutup tahun 2023 dengan memiliki 119 guru besar yang semakin mengukuhkan posisi perguruan tinggi negeri (PTN) di Kalimantan Selatan ini sebagai yang terbaik di kawasan regional Pulau Kalimantan.
"Alhamdulillah di akhir tahun ini ULM menambah lagi empat guru besar baru sehingga totalnya kini 119 guru besar, jauh meninggalkan PTN lain di Kalimantan," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Rabu.
Alim menyebut pencapaian jumlah guru besar saat ini juga terbilang istimewa lantaran meningkat pesat jumlahnya hanya dalam satu tahun terakhir, yakni 50 orang dikukuhkan tersebar di 11 fakultas.
Dia menekankan strategisnya keberadaan guru besar untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka mendorong percepatan capaian-capaian yang ditargetkan ULM.
Bahkan keberhasilan meraih akreditasi internasional oleh enam program studi di ULM baru-baru ini juga tidak terlepas dari sokongan guru besar yang menjadi poin plus ketika proses penilaian.
Rektor memastikan guru besar memberikan garansi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi semakin berkualitas termasuk jaminan terhadap 37 ribu mahasiswa ULM saat ini untuk mendapatkan daya saing pembelajaran.
Adapun empat guru besar yang dikukuhkan hari ini yakni Prof Ismi Rajiani dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan orasi ilmiah berjudul "Interaksi budaya dan kepribadian dalam membentuk loyalitas aparatur sipil negara terhadap organisasi: Membedakan mana ratik mana intan?".
Kemudian tiga lainnya dari Fakultas Kedokteran yaitu Prof Edi Hartoyo orasi ilmiah berjudul "Vaksinasi DBD dalam rangka Indonesia menuju zero death DBD pada tahun 2030".
Prof Huldani dengan orasi ilmiah "Exercise aerobik lari 12-30 menit meningkatkan fungsi makrofag dalam meningkatkan imunitas tubuh".
Kemudian Prof Eko Suhartono orasi ilmiah "Membedah kompleksitas molekuler: Toksikologi logam berat dan kesehatan manusia".
Baca juga: ULM raih akreditasi internasional untuk enam program studi
Baca juga: ULM kirim mahasiswa mengajar anakTKI di daerah terpencil Malaysia
Baca juga: ULM dan Newcastle University kerja sama program "summer course"
"Alhamdulillah di akhir tahun ini ULM menambah lagi empat guru besar baru sehingga totalnya kini 119 guru besar, jauh meninggalkan PTN lain di Kalimantan," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Rabu.
Alim menyebut pencapaian jumlah guru besar saat ini juga terbilang istimewa lantaran meningkat pesat jumlahnya hanya dalam satu tahun terakhir, yakni 50 orang dikukuhkan tersebar di 11 fakultas.
Dia menekankan strategisnya keberadaan guru besar untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka mendorong percepatan capaian-capaian yang ditargetkan ULM.
Bahkan keberhasilan meraih akreditasi internasional oleh enam program studi di ULM baru-baru ini juga tidak terlepas dari sokongan guru besar yang menjadi poin plus ketika proses penilaian.
Rektor memastikan guru besar memberikan garansi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi semakin berkualitas termasuk jaminan terhadap 37 ribu mahasiswa ULM saat ini untuk mendapatkan daya saing pembelajaran.
Adapun empat guru besar yang dikukuhkan hari ini yakni Prof Ismi Rajiani dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan orasi ilmiah berjudul "Interaksi budaya dan kepribadian dalam membentuk loyalitas aparatur sipil negara terhadap organisasi: Membedakan mana ratik mana intan?".
Kemudian tiga lainnya dari Fakultas Kedokteran yaitu Prof Edi Hartoyo orasi ilmiah berjudul "Vaksinasi DBD dalam rangka Indonesia menuju zero death DBD pada tahun 2030".
Prof Huldani dengan orasi ilmiah "Exercise aerobik lari 12-30 menit meningkatkan fungsi makrofag dalam meningkatkan imunitas tubuh".
Kemudian Prof Eko Suhartono orasi ilmiah "Membedah kompleksitas molekuler: Toksikologi logam berat dan kesehatan manusia".
Baca juga: ULM raih akreditasi internasional untuk enam program studi
Baca juga: ULM kirim mahasiswa mengajar anakTKI di daerah terpencil Malaysia
Baca juga: ULM dan Newcastle University kerja sama program "summer course"
Pewarta: Firman
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: