Bandung (ANTARA News) - Permintaan servis sepeda motor menjelang arus mudik Lebaran tahun 2013, di sejumlah bengkel yang ada di Kota Bandung meningkat hingga 50 persen dibandingkan hari biasa.

"Kalau hari biasa rata-rata menggarap 10 sampai 15 unit per hari, tapi sejak empat hari lalu sudah mulai naik hingga 50 persenan pelanggan yang datang untuk servis," kata salah seorang pemilik bengkel motor di kawasan Kopo Kabupaten Bandung, Cici, Senin.

Ia menuturkan, pelanggan tidak hanya melakukan servis dan mengganti oli sepeda motornya namun ada pula yang mengganti suku cadang atau onderdil yang dinilai kurang aman untuk digunakan mudik.

"Biasanya selain servis dan ganti oli mereka minta dicek remnya, bannya, cek accu, kabel gas, rantai, gear, pembersihan karburator dan filter udara," kata Cici.

Hal senada juga diutarakan oleh pemilik bengkel di kawasan Ruko Taman Kopo Indah I, Randy.

Ia mengatakan, memasuki pekan ketiga bulan Suci Ramadhan sejumlah pemilik motor mulai melakukan servis rutin.

"Arus mudik itu kan tinggal tiga hari lagi sehingga banyak pelanggan yang memajukan jadwal servis bulanan," katanya.

Namun, kata dia, jika dibandingkan dengan Ramadhan tahun lalu, Ramadhan tahun ini masih kalah sepi.

"Kalau yang datang ke sini biasanya langganan, itupun jumlahnya tetap. Kalaupun meningkat sekitar delapan hingga sepuluh pelanggan, dari biasanya hanya berkisar lima pelanggan per hari," katanya.

Ia mengatakan, walaupun ada peningkatan permintaan servis pihaknya tidak menaikkan harga jasa servis sepeda motor.

"Harga servis sama kalau untuk motor bebek Rp40 ribu dan motor jenis matik Rp45 ribu," kata Randy.