Dukung budi daya, Jusuf Kalla dorong ekspor Pisang Cavendish
20 Desember 2023 14:45 WIB
Wapres ke 10 dan 12 Jusuf Kalla dan Pj Gubernur Sulsel menghadiri Tudang Sipulung Pendidikan di Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur, Rabu,(20/12/2023).ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Makassar (ANTARA) - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mendukung penuh program budi daya Pisang Cavendish dan menyakini jika bisa tembus pasar ekspor maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Jusuf Kalla berpesan agar budi daya hortikultura, seperti Pisang Cavendish, bisa memenuhi standar kebutuhan negara-negara tujuan ekspor. Karena jika hanya untuk memenuhi kebutuhan di pasar lokal, kata dia, nilai jualnya rendah.
"Untuk memakmurkan masyarakat Sulsel harus lewat pasar ekspor dan pasar industri. Pisang Cavendish itu harus ada standar, teruskan saja. Karena hanya ekspor yang bisa memakmurkan masyarakat Sulsel," kata Jusuf Kalla di Makassar, Rabu.
Ia mendukung upaya Pj Gubernur Sulsel berkeliling kabupaten/kota untuk melihat potensi masing-masing daerah, baik dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan lainnya.
Baca juga: Wapres sebut pasar ekspor hortikultura masih sangat besar
"Tadi Bapak Gubernur Sulawesi Selatan sudah menyampaikan banyak hal. Saya ketahui bahwa Bapak Gubernur Sulawesi Selatan ini sudah mengelilingi Sulawesi Selatan, dan melihat dan mengidentifikasi masalah di semua daerah, bukan hanya melihat Makassar saja yang banyak dengan kemacetannya," ujar Jusuf Kalla.
Khusus sektor hortikultura, menurut dia, harus disiapkan secara maksimal mulai dari bibit, proses penanaman, pemeliharaan sampai panen, dan penjualannya.
"Tanam bibit pisang yang baik, bibit mangga yang baik, bibit nangka yang baik, bibit cengkeh, dan sejumlah tanaman yang lainnya. Jadi konsep perkebunan kita di sini jauh lebih baik dari daerah lain, tapi semangatnya yang sudah memulai menurun," tutur Jusuf Kalla
Sementara itu Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin berterima kasih Jusuf Kalla hadir dalam acara "Tudang Sipulung Pendidikan di Sulsel". Ia menjelaskan terkait program budi daya Pisang Cavendish dan komoditi lainnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel dan Unhas meluncurkan "Berjuta Bibit Pisang Cavendish"
"Budi daya Pisang Cavendish ini sudah ada kontrak farming ini langsung tiga tahun. Ini sudah ada kepastian harga dan ini sudah kami siapkan dari hulu ke hilirnya," kata Bahtiar Baharuddin.
Sejak canangkan, kata dia, sudah ada berbagai negara yang meminta hasilnya. Bahkan sudah teken kontrak pertanian dengan dua perusahaan besar seperti Hypermart dan Laris Manis, bahkan sudah mulai membangun gudang dan industrinya di Makassar.
"Belum kami tanam tapi sudah ada beberapa negara yang meminta untuk dikirim Pisang Cavendish. Ini kami sudah siapkan hulu hilirnya dan skemanya kami sudah siapkan," jelasnya.
Baca juga: 500 petani di Sidenreng Rappang membudidayakan pisang cavendish
Jusuf Kalla berpesan agar budi daya hortikultura, seperti Pisang Cavendish, bisa memenuhi standar kebutuhan negara-negara tujuan ekspor. Karena jika hanya untuk memenuhi kebutuhan di pasar lokal, kata dia, nilai jualnya rendah.
"Untuk memakmurkan masyarakat Sulsel harus lewat pasar ekspor dan pasar industri. Pisang Cavendish itu harus ada standar, teruskan saja. Karena hanya ekspor yang bisa memakmurkan masyarakat Sulsel," kata Jusuf Kalla di Makassar, Rabu.
Ia mendukung upaya Pj Gubernur Sulsel berkeliling kabupaten/kota untuk melihat potensi masing-masing daerah, baik dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan lainnya.
Baca juga: Wapres sebut pasar ekspor hortikultura masih sangat besar
"Tadi Bapak Gubernur Sulawesi Selatan sudah menyampaikan banyak hal. Saya ketahui bahwa Bapak Gubernur Sulawesi Selatan ini sudah mengelilingi Sulawesi Selatan, dan melihat dan mengidentifikasi masalah di semua daerah, bukan hanya melihat Makassar saja yang banyak dengan kemacetannya," ujar Jusuf Kalla.
Khusus sektor hortikultura, menurut dia, harus disiapkan secara maksimal mulai dari bibit, proses penanaman, pemeliharaan sampai panen, dan penjualannya.
"Tanam bibit pisang yang baik, bibit mangga yang baik, bibit nangka yang baik, bibit cengkeh, dan sejumlah tanaman yang lainnya. Jadi konsep perkebunan kita di sini jauh lebih baik dari daerah lain, tapi semangatnya yang sudah memulai menurun," tutur Jusuf Kalla
Sementara itu Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin berterima kasih Jusuf Kalla hadir dalam acara "Tudang Sipulung Pendidikan di Sulsel". Ia menjelaskan terkait program budi daya Pisang Cavendish dan komoditi lainnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel dan Unhas meluncurkan "Berjuta Bibit Pisang Cavendish"
"Budi daya Pisang Cavendish ini sudah ada kontrak farming ini langsung tiga tahun. Ini sudah ada kepastian harga dan ini sudah kami siapkan dari hulu ke hilirnya," kata Bahtiar Baharuddin.
Sejak canangkan, kata dia, sudah ada berbagai negara yang meminta hasilnya. Bahkan sudah teken kontrak pertanian dengan dua perusahaan besar seperti Hypermart dan Laris Manis, bahkan sudah mulai membangun gudang dan industrinya di Makassar.
"Belum kami tanam tapi sudah ada beberapa negara yang meminta untuk dikirim Pisang Cavendish. Ini kami sudah siapkan hulu hilirnya dan skemanya kami sudah siapkan," jelasnya.
Baca juga: 500 petani di Sidenreng Rappang membudidayakan pisang cavendish
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: