Berlin (ANTARA News) - BMW pada Senin akan meluncurkan mobil listrik pertamanya yaitu i3 di London, New York, dan Beijing.


"Kita berada di awal era listrik," kata Kepala Penjualan BMW, Ian Robertson, saat test drive tak jauh dari Munich beberapa waktu lalu. BMW yang bermarkas di Munich ini meluncurkan i3 dengan investasi 2,7 miliar dolar AS. Peluncurannya akan menjadi tonggak untuk merek mewah terbesar itu sekaligus tonggak bagi mobil listrik.

Namun, Reuters memperkirakan konsumen masih skeptis dengan mobil listrik karena harganya yang mahal. BMW i3 kira-kira 20 persen lebih mahal dibandingkan BMW seri 3.

Konsumen juga masih ragu dengan jarak tempuh mobil listrik tetapi BMW menegaskan jarak tempuh i3 sejauh 160 kilometer adalah cukup untuk wilayah perkotaan atau pinggiran kota.

Kendaraan itu cuma perlu isi ulang kurang dari satu jam di stasiun pengisian atau delapan jam jika pengisian ulang dilakukan di rumah.

Terdapat juga pilihan tambahan mesin diesel atau mesin bensin yang bisa menambah jarak tempuh BMW i3 hingga 300 kilometer.

I3 mampu berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu tujuh detik atau hanya 1,5 detik lebih lama dari Porsche Cayman.

Kendaraan empat kursi tersebut bodinya menggunakan serat karbon sedangkan sasisnya dari alumunium.

Para analis memperkirakan BMW menghabiskan setidaknya 2 miliar euro (2,7 miliar dolar AS ) untuk pengembangan seri "i". dan kode model sudah mencapai "i9" yang menggambarkan besarnya rencana pengembangan.

Di lain pihak, merek-merek besar lainnya yaitu Nissan, Toyota, General Motor telah menawarkan berbagai fasilitas pembayaran mobil listrik mereka bahkan memberi diskon demi memacu penjualan.

Secara umum, mobil listrik hingga kini penjualannya belum melonjak cepat.

Merek spesialis mobil listrik, Fisker Automotive Inc dan Coda Otomotif telah mengajukan diri bangkrut, begitu juga perusahaan pengisian listrik Better Place.

Meski begitu, ada juga tanda-tanda mulai cerahnya mobil listrik, misalnya Tesla Motors Inc angka penjualannya hampir menembus 5.000 unit untuk Model S.

Tesla, perusahaan mobil listrik yang baru berumur 10 tahun, menjual Model S dengan harga cukup mahal yaitu 70 ribu dolar namun sahamnya naik empat kali lipat tahun ini.