Bulu tangkis
Semangat pebulutangkis dari Timur Indonesia di Kejurnas 2023
19 Desember 2023 22:50 WIB
Pebulu tangkis dari Provinsi Gorontalo, Miguel Jeferson Weool (kanan) saat bertanding melawan perwakilan Kalimantan Selatan, Yusuf Ilham Ramadhanie (kiri) dalam BNI Kejurnas PBSI 2023 di Gelanggang Olah Raga Universitas Negeri Jakarta (GOR UNJ), Jakarta, Selasa (19/12/2023). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Jakarta (ANTARA) - Para atlet bulu tangkis dari kawasan Timur Indonesia, seperti Gorontalo, Maluku, hingga Papua, memperlihatkan semangat juang yang tinggi dalam "BNI Kejuaraan Nasional PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023".
Peserta dari Provinsi Gorontalo, Miguel Jeferson Weool yang bermain di tiga nomor yakni ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putra kategori taruna, mengaku sangat antusias dan bangga bisa bermain dengan para pebulu tangkis dari daerah lain yang sudah memiliki prestasi di tingkat nasional.
"Saya sangat senang bisa sampai ke Kejurnas ini dan bertanding dengan para pemain nasional, khususnya dari Jawa yang memang sudah hebat-hebat," kata Miguel di Gelanggang Olah Raga Universitas Negeri Jakarta (GOR UNJ), Jakarta, Selasa.
Untuk bisa sampai ke Kejurnas, ia mengatakan, bukanlah hal yang mudah karena banyak seleksi yang harus dilewati hingga menjadi juara provinsi. Dari seleksi tingkat provinsi, dipilih dua juara umum untuk bisa bertanding di Kejurnas PBSI.
Meski ia kalah di kategori tunggal putra melawan Kalimantan Selatan serta di kategori ganda campuran melawan Jawa Tengah, Miguel masih mau terus berusaha untuk bertanding secara maksimal di nomor ganda putra pada saat bertemu pasangan ganda putra dari Jawa Tengah.
"Saya akan usahakan yang terbaik, yang terpenting main maksimal dan mengurangi kesalahan," tuturnya.
Selain Miguel, hadir pula peserta dari timur Indonesia lainnya, yakni Papua Barat Daya, Rifal Amzar Jawase. Perjuangan Rifal untuk datang ke ibu kota sangat membantu dirinya untuk mengembangkan bakat yang dimiliki, mengingat di daerahnya belum banyak pertandingan bulutangkis yang digelar.
“Senang rasanya bisa mengikuti BNI Kejurnas PBSI 2023 di Jakarta. Turnamen ini melecut motivasi saya untuk unjuk gigi melawan pemain-pemain terbaik dari daerah lain” ungkap Rifal.
Sama seperti Miguel, Rifal turun di tiga nomor pada Kejurnas tahun ini yakni tunggal putra, ganda putra, serta ganda campuran kelompok taruna.
Rifal punya kesempatan untuk bangkit di nomor ganda putra setelah di nomor tunggal putra tersingkir seusai menyerah dari wakil Kalimantan Selatan, Satria Arya Samudra dengan skor 18-21, 9-21 pada Senin (18/12) serta bersama Yessy Agreins Sulingan kalah dari Rezha Arzhan Hidayat/Monika Insany perwakilan Yogyakarta dengan skor 9-21, 9-21.
Hasil tersebut tidak mempengaruhi semangat dan motivasi Rifal untuk bersaing dengan pebulutangkis muda yang ada tampil di turnamen kali ini
“Jujur enggak puas dengan capaian kali ini. Saya termotivasi untuk tampil lebih baik di sektor lainnya,” ucap dia.
Baca juga: Ganda campuran Jawa Tengah bidik gelar juara Kejurnas PBSI 2023
Baca juga: DKI Jakarta optimistis raih juara umum Kejurnas PBSI 2023
Baca juga: Atlet bulu tangkis berbagai daerah antusias ikuti Kejurnas PBSI 2023
Baca juga: Kejurnas bulu tangkis perorangan PBSI 2023 diikuti 610 atlet
Peserta dari Provinsi Gorontalo, Miguel Jeferson Weool yang bermain di tiga nomor yakni ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putra kategori taruna, mengaku sangat antusias dan bangga bisa bermain dengan para pebulu tangkis dari daerah lain yang sudah memiliki prestasi di tingkat nasional.
"Saya sangat senang bisa sampai ke Kejurnas ini dan bertanding dengan para pemain nasional, khususnya dari Jawa yang memang sudah hebat-hebat," kata Miguel di Gelanggang Olah Raga Universitas Negeri Jakarta (GOR UNJ), Jakarta, Selasa.
Untuk bisa sampai ke Kejurnas, ia mengatakan, bukanlah hal yang mudah karena banyak seleksi yang harus dilewati hingga menjadi juara provinsi. Dari seleksi tingkat provinsi, dipilih dua juara umum untuk bisa bertanding di Kejurnas PBSI.
Meski ia kalah di kategori tunggal putra melawan Kalimantan Selatan serta di kategori ganda campuran melawan Jawa Tengah, Miguel masih mau terus berusaha untuk bertanding secara maksimal di nomor ganda putra pada saat bertemu pasangan ganda putra dari Jawa Tengah.
"Saya akan usahakan yang terbaik, yang terpenting main maksimal dan mengurangi kesalahan," tuturnya.
Selain Miguel, hadir pula peserta dari timur Indonesia lainnya, yakni Papua Barat Daya, Rifal Amzar Jawase. Perjuangan Rifal untuk datang ke ibu kota sangat membantu dirinya untuk mengembangkan bakat yang dimiliki, mengingat di daerahnya belum banyak pertandingan bulutangkis yang digelar.
“Senang rasanya bisa mengikuti BNI Kejurnas PBSI 2023 di Jakarta. Turnamen ini melecut motivasi saya untuk unjuk gigi melawan pemain-pemain terbaik dari daerah lain” ungkap Rifal.
Sama seperti Miguel, Rifal turun di tiga nomor pada Kejurnas tahun ini yakni tunggal putra, ganda putra, serta ganda campuran kelompok taruna.
Rifal punya kesempatan untuk bangkit di nomor ganda putra setelah di nomor tunggal putra tersingkir seusai menyerah dari wakil Kalimantan Selatan, Satria Arya Samudra dengan skor 18-21, 9-21 pada Senin (18/12) serta bersama Yessy Agreins Sulingan kalah dari Rezha Arzhan Hidayat/Monika Insany perwakilan Yogyakarta dengan skor 9-21, 9-21.
Hasil tersebut tidak mempengaruhi semangat dan motivasi Rifal untuk bersaing dengan pebulutangkis muda yang ada tampil di turnamen kali ini
“Jujur enggak puas dengan capaian kali ini. Saya termotivasi untuk tampil lebih baik di sektor lainnya,” ucap dia.
Baca juga: Ganda campuran Jawa Tengah bidik gelar juara Kejurnas PBSI 2023
Baca juga: DKI Jakarta optimistis raih juara umum Kejurnas PBSI 2023
Baca juga: Atlet bulu tangkis berbagai daerah antusias ikuti Kejurnas PBSI 2023
Baca juga: Kejurnas bulu tangkis perorangan PBSI 2023 diikuti 610 atlet
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
Tags: