Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Daud Joseph mengatakan akan menambah jumlah unit armada yang beroperasi sampai jam 02.00 menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan saat malam pergantian tahun nanti.
"Kalau memang animo masyarakat masih besar, maka kami akan menyediakan sesuai kebutuhan di lapangan. Dari tahun-tahun kemarin, biasanya jumlah armada yang kita tambah bisa sampai 25 persen dari reguler," kata Daud di Jakarta, Selasa.
Dia mencontohkan, merujuk data dari tahun-tahun sebelumnya, di koridor satu terdapat 60 unit bus yang beroperasi dengan penambahan 15 unit armada sampai pukul 02.00.
"Namun, nanti kalau ada kebutuhan lebih besar dari itu maka karena bus-bus selalu standby maka kami akan mengeluarkan jumlah bus sesuai kebutuhan," ujar dia.
Baca juga: 26 bus listrik TransJakarta dalam perizinan untuk meluncur akhir tahun
Daud lalu mengatakan saat Tahun Baru biasanya jumlah pelanggan TransJakarta lebih banyak sebanyak 16-25 persen dari biasanya. Bila pada hari Minggu biasanya jumlah penumpang sekitar 650.000 - 670.000, namun saat periode pergantian tahun biasanya akan naik ke angka 750.000 - 800.000 pelanggan.
Merujuk angka ini, maka unit armada reguler tidak akan memadai sehingga perlu ada penambahan jumlah dan jam operasionalnya.
"Walaupun biasanya setiap hari ada angkutan malam hari TransJakarta, namun jumlahnya tidak akan memadai kalau menggunakan armada yang biasa, sehingga nantinya saat pergantian tahun akan diadakan penambahan jumlah unit yang beroperasi sampai jam 02.00," demikian kata Daud.
Baca juga: TransJakarta operasikan 22 bus listrik baru di dua rute
Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) baru saja menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Goodyear Indonesia Tbk untuk mengadakan pelatihan bagi pramudi, mekanik dan pengelolaan manajemen ban demi menghadirkan layanan transportasi yang mengedepankan aspek keamanan, kenyamanan dan keberlanjutan.
"Fokus dari MoU dan kerja sama ini adalah tentunya kita paham di PT Transportasi Jakarta terkait dengan pengelolaan ban menjadi hal penting, baik itu dari aspek keselamatan, kenyamanan, efisiensi ataupun juga lingkungan," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza.
Saat ini, unit bus TransJakarta telah melayani lebih dari 1,1 juta pelanggan setiap harinya dan jarak tempuh yang tinggi dikatakan mengurangi usia pakai ban dengan cepat, sehingga membutuhkan sistem perawatan serta diagnostik yang menyeluruh pada ban agar dapat mendukung efisiensi dan kualitas pelayanan transportasi masyarakat.
Baca juga: Bersama Goodyear, TransJakarta terapkan manajemen ban berkelanjutan
Saat Tahun Baru, TransJakarta bisa tambah armada hingga 25 persen
19 Desember 2023 21:49 WIB
Arsip foto - Bus listrik TransJakarta parkir di depo bus Bianglala Metropolitan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023). ANTARA/Suci Nurhaliza/aa.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: