Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan pernyataan Rhoma Irama terkait pencalonan presiden bukan merupakan klaim sepihak, namun bentuk komitmen bersama.

"Bukan klaim sepihak, tapi komitmen bersama, berjuang bersama," ujar Cak Imin saat dikonfirmasi di sela-sela kehadirannya dalam acara peresmian Pondok Pesantren Luhur At Tsaqafah yang didirikan oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, di Jagakarsa, Jakarta, Minggu (28/7) malam.

Namun di sisi lain Cak Imin juga tidak mengiyakan ketika ditanya apakah PKB telah resmi akan mengusung Rhoma Irama sebagai capres di pilpres 2014.

Sementara itu dalam acara peresmian Pondok Pesantren Luhur At Tsaqafah yang didirikan oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, di Jagakarsa, Jakarta, itu sosok Rhoma Irama yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu terlihat hadir.

Menurut Cak Imin, kehadiran Rhoma Irama tidak terkait pencapresan Raja Dangdut itu oleh PKB, namun hanya karena undangan dari Said Aqil Siradj.

"Pak Rhoma ke sini karena diundang pak Said. Ini merupakan bagian kunjungan pak Rhoma dari pesantren ke pesantren," ujar dia.

Sebelumnya nama Rhoma Irama kerap diberitakan telah diusung PKB menjadi capres pada Pemilu 2014.

Rhoma Irama dalam pemberitaan media massa juga mengaku telah menandatangani kontrak sebagai capres dari PKB untuk Pilpres 2014.

Namun Ketua DPP PKB Marwan Ja`far telah membantah hal tersebut. Menurut Marwan, sosok Rhoma saat ini tidak lebih dari bakal calon presiden. Sedangkan untuk penentuan capres PKB akan dilakukan melalui Musyawarah Pimpinan Nasional pascapemilu legislatif 2014.

(R028/M026)