Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menegaskan bela negara merupakan pilar dalam menjaga integritas dan identitas bangsa, sehingga seluruh elemen masyarakat harus memiliki jiwa bela negara.

"Bangsa Indonesia harus memiliki jiwa bela negara. Bela negara merupakan pilar dalam menjaga integritas dan identitas bangsa," ujar Hassanudin usai memimpin upacara Hari Bela Negara Ke-75, di Medan, Selasa.

Menurut dia, membela sebuah negara bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat pertahanan saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Hari Bela Negara dinilai jadi momentum wujudkan negara tangguh-cerdas

"Bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh masyarakat. Jiwa bela negara harus senantiasa kita tanam dalam diri kita, sebagai Bangsa Indonesia," kata Hassanudin.

Oleh karena itu, Hassanudin mengajak seluruh elemen masyarakat agar menanamkan diri untuk tetap setia dan menjaga semangat bela negara.

“Dalam situasi yang tak menentu, jiwa bela negara merupakan hal terpenting dalam menjaga keberlangsungan negara. Dengan jiwa bela negara, negara akan kuat dan tangguh," katanya.

Baca juga: Peringatan bela negara sebagai momentum bersatu demi Indonesia maju

Dalam acara tersebut, Hassanudin membacakan amanat Presiden Joko Widodo tentang Hari Bela Negara Ke-75 yang merupakan momentum untuk bersatu dan berkontribusi positif demi terwujudnya cita-cita Indonesia maju.

“Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim, telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara,” katanya.

Ia menuturkan bela negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer, tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah wujud konkret dari bela negara.

Baca juga: Wamenhan sebut Hari Bela Negara momentum berkontribusi bagi Indonesia

"Pada Peringatan Hari Bela Negara Ke-75 Tahun 2023 ini, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat bela negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air," katanya.