ULM raih akreditasi internasional untuk enam program studi
19 Desember 2023 17:48 WIB
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri menyerahkan dana apresiasi kepada Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ULM Prof Agung Nugroho atas capaian akreditasi internasional enam prodi. ANTARA/Firman.
Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan berhasil meraih akreditasi internasional untuk enam program studi (prodi) dari lembaga akreditasi dunia yang diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Alhamdulillah ini kabar membahagiakan sebagai kado manis di akhir tahun bagi ULM," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Selasa.
Adapun enam prodi itu Prodi S1 Ilmu Tanah, Prodi S1 Agribisnis, Prodi S1 Teknologi Industri Pertanian, Prodi S1 Kehutanan, Prodi S1 Pendidikan Dokter dan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat.
Secara khusus Alim mengapresiasi Fakultas Pertanian yang menyumbang tiga prodi sekaligus dalam capaian akreditasi internasional pertama bagi ULM.
Dia berharap prestasi level dunia ini bisa menjadi motivasi bagi prodi lainnya untuk meraih capaian serupa.
Ditargetkan pada 2024 mendatang minimal dua prodi pada setiap fakultas di ULM memperoleh akreditasi internasional.
Apalagi dia memberikan dana apresiasi sebesar Rp50 juta bagi setiap prodi yang berhasil merengkuh pengakuan level dunia untuk akreditasi.
"Sebagai PTN terbaik di pulau Kalimantan tempat berdirinya Ibu Kota Negara maka ULM harus terus meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih kompetitif dalam tingkat persaingan global," tegasnya didampingi Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ULM Prof Agung Nugroho dan Dekan Fakultas Pertanian Prof Rizalli Saidy.
Alim menyebut setiap lembaga akreditasi juga memiliki masing-masing kriteria dalam rangka menentukan apakah suatu prodi layak diberikan akreditasi dengan standar internasional.
Misalnya ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs In Engineering Informatics/Computer Science, The Natural Sciences and Mathemathics), sebuah lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi menilai Prodi S1 Ilmu Tanah, Prodi S1 Agribisnis, Prodi S1 Teknologi Industri Pertanian, dan Prodi S1 Kehutanan layak menerima akreditasi dari mereka.
Kemudian dua prodi di Fakultas Kedokteran, akreditasi internasionalnya diperoleh melalui rekognisi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) dengan hasil unggul sehingga disetarakan dengan akreditasi internasional.
Baca juga: ULM kirim mahasiswa mengajar anakTKI di daerah terpencil Malaysia
Baca juga: ULM dan Newcastle University kerja sama program "summer course"
Baca juga: Konsortium Universiti Universitas Borneo sokong kemajuan IKN Nusantara
"Alhamdulillah ini kabar membahagiakan sebagai kado manis di akhir tahun bagi ULM," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Selasa.
Adapun enam prodi itu Prodi S1 Ilmu Tanah, Prodi S1 Agribisnis, Prodi S1 Teknologi Industri Pertanian, Prodi S1 Kehutanan, Prodi S1 Pendidikan Dokter dan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat.
Secara khusus Alim mengapresiasi Fakultas Pertanian yang menyumbang tiga prodi sekaligus dalam capaian akreditasi internasional pertama bagi ULM.
Dia berharap prestasi level dunia ini bisa menjadi motivasi bagi prodi lainnya untuk meraih capaian serupa.
Ditargetkan pada 2024 mendatang minimal dua prodi pada setiap fakultas di ULM memperoleh akreditasi internasional.
Apalagi dia memberikan dana apresiasi sebesar Rp50 juta bagi setiap prodi yang berhasil merengkuh pengakuan level dunia untuk akreditasi.
"Sebagai PTN terbaik di pulau Kalimantan tempat berdirinya Ibu Kota Negara maka ULM harus terus meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih kompetitif dalam tingkat persaingan global," tegasnya didampingi Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ULM Prof Agung Nugroho dan Dekan Fakultas Pertanian Prof Rizalli Saidy.
Alim menyebut setiap lembaga akreditasi juga memiliki masing-masing kriteria dalam rangka menentukan apakah suatu prodi layak diberikan akreditasi dengan standar internasional.
Misalnya ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs In Engineering Informatics/Computer Science, The Natural Sciences and Mathemathics), sebuah lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi menilai Prodi S1 Ilmu Tanah, Prodi S1 Agribisnis, Prodi S1 Teknologi Industri Pertanian, dan Prodi S1 Kehutanan layak menerima akreditasi dari mereka.
Kemudian dua prodi di Fakultas Kedokteran, akreditasi internasionalnya diperoleh melalui rekognisi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) dengan hasil unggul sehingga disetarakan dengan akreditasi internasional.
Baca juga: ULM kirim mahasiswa mengajar anakTKI di daerah terpencil Malaysia
Baca juga: ULM dan Newcastle University kerja sama program "summer course"
Baca juga: Konsortium Universiti Universitas Borneo sokong kemajuan IKN Nusantara
Pewarta: Firman
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: