Truk tenggelam di Merak belum diangkat
28 Juli 2013 13:22 WIB
Evakuasi Truk Teknisi PT ASDP Merak memeriksa truk yang jatuh kelaut di Dermaga V di Merak, Bannten, Minggu (28/7). Insiden terjadi Minggu dinihari akibat engsel penahan dermaga patah hingga sebuah truk terjatuh ke laut namun tak ada korban jiwa. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ed/mes/13)
Merak (ANTARA News) - Truk pengangkut tapaioka yang tenggelam akibat ambruknya jembatan (moveable bridge) Pelabuhan Merak, Banten, belum berhasil dievakuasi.
"Kami menargetkan evakuasi pengangkatan truk yang tenggelam itu bisa sore hari," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo di Merak, Minggu.
Ia mengatakan, evakuasi truk tersebut menggunakan peralatan manual dengan menarik rantai yang dililitkan ke bagian truk seberat 25 ton itu.
Tim evakuasi sedang berupaya untuk mengangkat truk yang tercebur di dermaga lima Pelabuhan Merak itu.
Karena itu, dermaga lima belum dipungsikan untuk menampung arus kendaraan yang hendak naik ke atas kapal.
"Kami berharap secepatnya jembatan dermaga lima bisa diperbaiki," katanya.
Menurut dia, petugas PT ASDP Merak bekerja keras untuk mengatasi evakuasi truk sehingga bisa diketahui penyebab kerusakan jembatan tersebut.
Selama ini, ujar dia, pihaknya belum mengetahui kerusakan jembatan di dermaga lima itu.
Kerusakan jembatan itu juga tidak menimbulkan antrean arus kendaraan mudik Lebaran.
Arus kendaraan berjalan lancar dan bisa terlayani di empat dermaga Pelabuhan Merak.
"Saat ini, arus kendaraan mudik Lebaran mulai padat, namun bisa teratasi dengan baik," katanya menjelaskan.
Dari pantauan, ratusan kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak mulai padat, namun arus lalu lintas berjalan lancar.
Mereka para pengemudi mengantre di dermaga sambil menunggu naik ke atas kapal untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami menargetkan evakuasi pengangkatan truk yang tenggelam itu bisa sore hari," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo di Merak, Minggu.
Ia mengatakan, evakuasi truk tersebut menggunakan peralatan manual dengan menarik rantai yang dililitkan ke bagian truk seberat 25 ton itu.
Tim evakuasi sedang berupaya untuk mengangkat truk yang tercebur di dermaga lima Pelabuhan Merak itu.
Karena itu, dermaga lima belum dipungsikan untuk menampung arus kendaraan yang hendak naik ke atas kapal.
"Kami berharap secepatnya jembatan dermaga lima bisa diperbaiki," katanya.
Menurut dia, petugas PT ASDP Merak bekerja keras untuk mengatasi evakuasi truk sehingga bisa diketahui penyebab kerusakan jembatan tersebut.
Selama ini, ujar dia, pihaknya belum mengetahui kerusakan jembatan di dermaga lima itu.
Kerusakan jembatan itu juga tidak menimbulkan antrean arus kendaraan mudik Lebaran.
Arus kendaraan berjalan lancar dan bisa terlayani di empat dermaga Pelabuhan Merak.
"Saat ini, arus kendaraan mudik Lebaran mulai padat, namun bisa teratasi dengan baik," katanya menjelaskan.
Dari pantauan, ratusan kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak mulai padat, namun arus lalu lintas berjalan lancar.
Mereka para pengemudi mengantre di dermaga sambil menunggu naik ke atas kapal untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Pewarta: Mansyur
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: