Kapal pengebor laut pertama buatan China mulai uji coba pelayaran
19 Desember 2023 14:04 WIB
Kapal pengeboran pertama China yang dibangun di dalam negeri secara resmi diberi nama "Mengxiang" (Impian), memulai pelayaran uji cobanya di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, pada 18 Desember 2023. (Xinhua/Huang Guobao)
Guangzhou (ANTARA) - Kapal pengebor buatan dalam negeri pertama China yang diberi nama "Mengxiang" (Impian) memulai uji coba pelayarannya pada Senin (18/12), menandai sebuah pencapaian di bidang eksplorasi sumber daya laut dalam di negara tersebut.
Dengan panjang 179,8 meter dan lebar 32,8 meter, kapal itu mampu menempuh jarak 15.000 mil laut (27.780 km) dan bertahan selama 120 hari tanpa kembali ke pelabuhan.
Kapal tersebut, dengan stabilitas dan kekuatan struktural yang tinggi, dapat beroperasi di wilayah navigasi tak terbatas di seluruh dunia dan melakukan pengeboran sedalam 11.000 meter di laut.
Memiliki kapasitas pengeboran kelautan yang terdepan di dunia, "Mengxiang" akan menembus kerak bumi hingga ke lapisan atas mantel bumi, berkontribusi terhadap eksplorasi dan eksploitasi sumber daya energi kelautan, keamanan energi nasional, dan pembangunan pembangkit listrik maritim, menurut beberapa sumber.
Lapisan mantel itu, yang mencakup empat perlima volume bumi dan tiga perempat massa bumi, penuh dengan misteri ilmiah yang perlu dieksplorasi oleh para ilmuwan.
Dengan panjang 179,8 meter dan lebar 32,8 meter, kapal itu mampu menempuh jarak 15.000 mil laut (27.780 km) dan bertahan selama 120 hari tanpa kembali ke pelabuhan.
Kapal tersebut, dengan stabilitas dan kekuatan struktural yang tinggi, dapat beroperasi di wilayah navigasi tak terbatas di seluruh dunia dan melakukan pengeboran sedalam 11.000 meter di laut.
Memiliki kapasitas pengeboran kelautan yang terdepan di dunia, "Mengxiang" akan menembus kerak bumi hingga ke lapisan atas mantel bumi, berkontribusi terhadap eksplorasi dan eksploitasi sumber daya energi kelautan, keamanan energi nasional, dan pembangunan pembangkit listrik maritim, menurut beberapa sumber.
Lapisan mantel itu, yang mencakup empat perlima volume bumi dan tiga perempat massa bumi, penuh dengan misteri ilmiah yang perlu dieksplorasi oleh para ilmuwan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: