Kairo (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan telah mencatat 65 korban tewas pada Sabtu dalam apa yang Ikhwanul Muslimin gambarkan sebagai serangan oleh pasukan keamanan.

Pendukung Presiden terguling Mohamed Moursi di ibu kota Kairo, Ikhwanul Muslimin Moursi, mengatakan 66 tewas dan 61 sudah dalam keadaan "mati otak" dalam serangan itu.

Hamdi Mahmoud, direktur Kantor Pers Kementerian Kesehatan, mengatakan kepada Reuters bahwa 65 orang telah meninggal, dan kemudian sembilan tewas dalam kekerasan Jumat malam di kota kedua Mesir Alexandria.
(H-AK)