Palembang (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan langkah untuk memperlancar arus mudik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Indralaya - Prabumulih Jalan Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Branch Manager Hutama Karya Cabang Tol Palembang-Indralaya Syamsul Rijal saat diwawancarai di Palembang, Senin, mengatakan pihaknya melakukan beberapa persiapan operasional untuk memperlancar arus perjalanan kendaraan dan kenyamanan di jalan tol.

Persiapan itu diantaranya memastikan layanan transaksi berfungsi normal dengan penyiagaan personel teknisi dan petugas selama 24 jam serta penyediaan kartu tol baru sebanyak 3.000 keping dan pengisian saldo tol di gerbang Palembang, Indralaya, dan Prabumulih.

"Dalam kondisi perkerasan jalan, kami memastikan jalan bagus dengan menyiagakan tim perbaikan jalan selama 24 jam dan penyediaan stok aspal dingin (cold mix asphalt) serta alat-alat perbaikan jalan dan juga memastikan kebersihan pada saluran drainase serta beautifikasi gerbang," katanya,

Baca juga: HK operasikan Tol Bangkinang-Koto Kampar secara gratis selama Natal

Kemudian, pihaknya juga menyediakan lokasi rest area mini pada KM 01 dan KM 20 serta Rest Area tipe A di KM 56 jalur A dan KM 56 jalur B yang memiliki fasilitas SPBU modular pengisian BBM Pertamax dan Dexlite, masjid, toilet, klinik kesehatan, bengkel dan tempat istirahat supaya pengguna jalan dapat istirahat lebih nyaman serta tempat parkir yang cukup luas untuk kendaraan golongan I maupun non golongan I.

Selain itu, ia mengatakan Tol Indraprabu belum diberlakukan tarif dan belum dapat dipastikan kapan akan mulai diberlakukan penggunaan tarif tol tersebut karena masih menunggu keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Tanpa tarif tol ini belum dapat ditentukan berlaku hingga kapan, sebab kami masih menunggu keputusan dari PUPR mengenai penggunaan dan besaran tarifnya," jelasnya.

Rizal mengimbau seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam untuk ruas Palembang-Indralaya dan kecepatan maksimal 100 km/jam untuk ruas Indraprabu.

"Serta mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk dan selalu mengutamakan keselamatan," kata dia.

Baca juga: Hutama Karya pastikan lima seksi tol Sibanceh operasi saat Natal

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Divisi Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan Tol Indraprabu sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 7 Juli 2023 serta Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 872/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Simpang Indralaya – Prabumulih.

“Jalan tol ini sudah siap untuk kami operasikan karena sebelumnya telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen mudik Lebaran 2023 yang dilalui lebih dari 83 ribu kendaraan dan tidak ada insiden kecelakaan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa dari sisi fasilitas, ruas tol itu telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol, dan sebelum beroperasi pihaknya menyosialisasi tanpa tarif atau belum berbayar serta penggunaan kartu uang elektronik bagi pengguna.

“Melihat antusiasme yang cukup besar, kami berharap trafik di ruas tol ini cukup besar. Nantinya untuk estimasi tarif yang berlaku sekitar Rp1.338 per kilometer, akan tetapi untuk detil lebih lengkap kami segera menginformasikan setelah dikeluarkan pemberlakuan tarif dari Menteri PUPR,” ucapnya.