Ispikani siap bentuk DPC di kabupaten/kota, perkuat sektor KP
18 Desember 2023 19:22 WIB
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Perikanan (DPP Ispikani) 2023 di Jakarta, Sabtu (16/12/2023) (Antara/HO/Ispikani)
Jakarta (ANTARA) - Ikatan Sarjana Perikanan (Ispikani) siap membentuk dewan pimpinan cabang (DPC) di seluruh kabupaten/kota di Indonesia sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan (KP).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Ispikani Rahmadi Sunoko di Jakarta, Senin, mengatakan saat ini organisasi sarjana perikanan tersebut memiliki dewan pimpinan cabang yang dibentuk di tingkat provinsi dan terdapat 24 dewan pimpinan daerah.
"Kami mengharapkan seluruh sarjana perikanan bergabung dan turut serta mengambil bagian dalam pembangunan perikanan di Indonesia," ujarnya ketika menyampaikan program kerja sebagai hasil Rapat Kerja Nasional Ispikani 2023 di Jakarta pada 16 Desember lalu.
Oleh karena itu, lanjutnya, Ispikani akan segera di bentuk di seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang sekaligus menjadi salah satu program jangka pendek.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Ispikani Agus Suherman mengajak para sarjana perikanan untuk bekerja bersama dan berkomitmen menjalankan organisasi secara konsisten dan tanggung jawab.
Menurut dia, terdapat kurang lebih 134 perguruan tinggi negeri dan swasta yang mencetak lulusan sarjana perikanan dan keberadaan mereka yang tersebar di seluruh Indonesia, yang perlu diwadahi dalam organisasi profesional, sehingga komitmen, kiprah, dan perannya bisa terorganisasi dengan baik.
"Ispikani akan berkiprah turut serta mewujudkan pembangunan perikanan yang berkelanjutan. Kepengurusan periode ini (2023-2027) juga memiliki perhatian dalam upaya pengembangan kewirausahaan nasional," ujar Agus saat membuka Rakernas Ispikani 2023.
Hal itu, lanjutnya, mengingat bahwa keberlanjutan tidak hanya fokus terhadap efisiensi dan ekosistem, namun juga bagaimana dampaknya terhadap lingkungan secara luas termasuk masalah sosial seperti kemiskinan.
Menurut dia, korporatisasi usaha perikanan, koperasi perikanan modern, digitalisasi dan fasilitasi serta pendampingan terhadap peningkatan usaha, standardisasi dan sertifikasi produk serta fasilitasi pengembangan investasi perikanan, menjadi perhatian dalam program kerja Ispikani.
"Sebagai pemodelan dan pusat inkubator bisnis, Ispikani akan mendirikan koperasi Ispikani yang modern dan berbasis digital," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono menekankan Ispikani terus bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.
Baca juga: Ispikani diharapkan berperan majukan sektor kelautan dan perikanan
Baca juga: Ispikani gagas konsep Perikanan Emas 2045
Baca juga: Ichsan Firdaus klaim Ispikani ikut andil bidani KKP
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Ispikani Rahmadi Sunoko di Jakarta, Senin, mengatakan saat ini organisasi sarjana perikanan tersebut memiliki dewan pimpinan cabang yang dibentuk di tingkat provinsi dan terdapat 24 dewan pimpinan daerah.
"Kami mengharapkan seluruh sarjana perikanan bergabung dan turut serta mengambil bagian dalam pembangunan perikanan di Indonesia," ujarnya ketika menyampaikan program kerja sebagai hasil Rapat Kerja Nasional Ispikani 2023 di Jakarta pada 16 Desember lalu.
Oleh karena itu, lanjutnya, Ispikani akan segera di bentuk di seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang sekaligus menjadi salah satu program jangka pendek.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Ispikani Agus Suherman mengajak para sarjana perikanan untuk bekerja bersama dan berkomitmen menjalankan organisasi secara konsisten dan tanggung jawab.
Menurut dia, terdapat kurang lebih 134 perguruan tinggi negeri dan swasta yang mencetak lulusan sarjana perikanan dan keberadaan mereka yang tersebar di seluruh Indonesia, yang perlu diwadahi dalam organisasi profesional, sehingga komitmen, kiprah, dan perannya bisa terorganisasi dengan baik.
"Ispikani akan berkiprah turut serta mewujudkan pembangunan perikanan yang berkelanjutan. Kepengurusan periode ini (2023-2027) juga memiliki perhatian dalam upaya pengembangan kewirausahaan nasional," ujar Agus saat membuka Rakernas Ispikani 2023.
Hal itu, lanjutnya, mengingat bahwa keberlanjutan tidak hanya fokus terhadap efisiensi dan ekosistem, namun juga bagaimana dampaknya terhadap lingkungan secara luas termasuk masalah sosial seperti kemiskinan.
Menurut dia, korporatisasi usaha perikanan, koperasi perikanan modern, digitalisasi dan fasilitasi serta pendampingan terhadap peningkatan usaha, standardisasi dan sertifikasi produk serta fasilitasi pengembangan investasi perikanan, menjadi perhatian dalam program kerja Ispikani.
"Sebagai pemodelan dan pusat inkubator bisnis, Ispikani akan mendirikan koperasi Ispikani yang modern dan berbasis digital," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono menekankan Ispikani terus bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.
Baca juga: Ispikani diharapkan berperan majukan sektor kelautan dan perikanan
Baca juga: Ispikani gagas konsep Perikanan Emas 2045
Baca juga: Ichsan Firdaus klaim Ispikani ikut andil bidani KKP
Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: