Bandung (ANTARA News) - Jumlah pedonor darah di PMI Kota Bandung pada Bulan Ramadhan mengalami penurunan dibanding hari-hari biasanya.
"Selama Ramadhan jumlah pendonor turun dari kebutuhan normal 400-450 labu per hari. Sedangkan saat Ramadhan hanya memperoleh 20 persen dari biasanya," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung Uke Muktimanah di Bandung, Sabtu.
Palang Merah Indonesia (PMI) menyiasati kebutuhan darah selama Ramadhan dengan membuka layanan 24 jam donor darah di Kantor Donor Darah Jalan Aceh Kota Bandung.
"Agar kebutuhan darah selama Ramadhan di kota Bandung terpenuhi, kami membuka layanan 24 jam, mulai dari 10 Juli hingga 25 Agustus," katanya.
Ia mengatakan pada saat puasa waktu yang tepat bagi pendonor melakukan donor darah pada pagi hari atau setelah berbuka puasa.
"Donor darah sebaiknya pada pagi hari atau setelah buka puasa, bila dilakukan pada siang hari akan menyebabkan badan terasa lemas karena kurang minum. Sebaiknya sekitar jam 8 hingga 10 pagi," katanya.
Uke mengatakan persediaan paling minim biasanya dirasakan pada minggu ketiga dan keempat Ramadhan.
"Biasanya minggu ketiga dan keempat persediaan darah itu susah, soalnya pendonor pada mudik," katanya menambahkan.
Jumlah pedonor darah di Bandung turun pada bulan puasa
27 Juli 2013 11:55 WIB
Donor Darah. (ilustrasi/ Ferly)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: