Manado (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) minta seluruh bank yang beroperasi di daerah tersebut untuk semakin meningkatkan pengamanan mesin "Automatic Teller Machine" (ATM) menjelang Lebaran.

"Peningkatan pengamanan tersebut sebagai antisipasi dini terhadap tindak kejahatan terutama oleh oknum tidak bertanggung jawab melakukan pencurian, perusakan mesin ATM, perampokan dan tindak tidak terpuji lainnya," kata Kepala BI Provinsi Sulut Suhaedi, di Manado, Sabtu.

Pengamanan semua fasillitas perbankan termasuk ATM, kata Suhaedi, merupakan upaya mendorong bank terus meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya semakin baik dari hari ke hari.

"Dengan keamanan yang terjaga maka nasabah akan nyaman melakukan transaksi perbankan, ini memberi kesejukkan bagi masyarakat menghadapi hari besar agama Idul Fitri," kata Suhaedi.

Pengamanan mesin ATM, kata Suhaedi, mulai ketercukupan uang tunai di semua mesin ATM, juga bagaimana memantau kegiatan di ATM sehingga berjalan lancar tanpa hambatan.

"Penyediaan CCTV atau kamera pengintai wajib disediakan oleh bank, dengan demikian bila ada kegiatan yang tidak wajar, dapat diambil tindakan cepat, termasuk memantau tindakkan oknum tidak bertanggung jawab," kata Suhaedi.

Kejahatan ATM di beberapa daerah, kata Suhaedi masih sering terjadi, karena itu selain antisipasi pengamanan perbankan, juga dharapkan partisipasi masyarakat di sekitar mesin tersebut ditempatkan.

"Masyarakat diharapkan berperan serta, bila melihat ada oknum melakukan pengrusakan misalnya, agar segera dilaporkan ke pihak berwajib," kata Suhaedi.