Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Bali menyiapkan "kantong-kantong" parkir di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali dan di Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Senin, mengatakan kesiapan kantong-kantong parkir di dua pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa-Bali maupun Bali-Nusa Tenggara Barat itu sangat penting dan mendesak, mengingat potensi peningkatan kepadatan penumpang atau jumlah orang yang melintas serta kendaraan pada Natal dan Tahun Baru kali ini.

"Kami sudah koordinasi dengan otoritas bandara dan pelabuhan, termasuk alat transportasi yang digunakan. Kita antisipasi supaya tidak ada penumpukan dengan menyiapkan kantong-kantong parkir. Kalaupun ada penumpukan, tetapi diharapkan bisa mengalir seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Jansen mengatakan untuk sementara kantong-kantong parkir yang tersedia untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Padangbai, Polda telah menyiapkan skema seperti tahun sebelumnya dimana ada dua kantong parkir yang disiapkan yakni di Yehmalet, Karangasem dan Kusamba, Kabupaten Klungkung.

Begitu pun di Gilimanuk, Polda Bali bekerja sama dengan ASDP menyiapkan kantong parkir di Terminal Kargo Gilimanuk dan juga jalur-jalur di pemukiman warga untuk menghindari kemacetan.

Namun, Jansen belum dapat memetakan secara rinci terkait daya tampung dari kantong-kangong parkir yang disiapkan tersebut.

Jansen menyatakan kantong parkir penting mengingat data pelintasan kendaraan pada momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tahun lalu di kedua pelabuhan tersebut tercatat padat dengan rincian ada 8.174 bus, 67.241 truk, 38.401 kendaraan roda dua, 56.992 kendaraan roda empat.

Menurut keterangan Jansen, pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ada 26 maskapai penerbangan yang beroperasi melayani penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, ada puluhan kapal yang disiapkan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dan Padangbai.

Sementara itu, prediksi kepadatan arus lalu lintas di penyeberangan laut diprediksi terjadi pada 23 dan 24 Desember 2023, kemudian 1 Januari dan 2 Januari 2024 diprediksi menjadi puncak arus balik tertinggi di Gilimanuk maupun Padangbai.

Jansen menyebut kapal-kapal yang diasiapkan oleh ASDP dan KSOP tersebut sidah dilakukan uji petik untuk memastikan kapal yang digunakan layak digunakan.

"Tentunya dari instansi terkait Dinas Perhubungan, otoritas pelabuhan sudah dilakukan langkah-langkah antisipasi tentang kelayakan dari alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut orang maupun barang pada saat Natal dan Tahun Baru," kata Jansen.

Di pelabuhan penyeberangan juga, kata Jansen, TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) juga menyiapkan posko pelayanan dan pengaduan kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut.

Mantan Kapolresta Denpasar itu juga mengatakan selain di pelabuhan, kantong parkir juga disiapkan di tempat-tempat wisata.

"Kita sudah bahas dalam rapat koordinasi. Di tempat wisata, kalau memang tak bisa menampung, kita sudah sipakan kantong parkir alternatif supaya tidak ada crowded atau penumpukkan. Kita belajar dari tahun sebelumnya dan itu kita lakukan baik," kata dia.