Roma (ANTARA News) - Penjaga pantai Italia mengatakan pinaknya membantu menyelamatkan 22 migran pada Jumat dan mengkoordinasikan pencarian untuk orang-orang yang hilang setelah menerima panggilan darurat dari perahu yang mengalami kesulitan di lepas pantai Libya.
Penjaga pantai di Sisilia mengarahkan dua kapal dagang berbendera Panama menuju perahu migran, yang terletak sekitar 29 mil di lepas pantai Libya ketika mereka menerima panggilan.
Salah satu kapal menyelamatkan 20 orang dari laut dan menemukan mereka setengah tenggelam dengan perahu karet. Kapal kedua mengambil dua orang, kata penjaga pantai mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Seorang juru bicara penjaga pantai mengatakan tidak jelas berapa banyak orang berada di perahu itu tetapi bahwa pencarian sedang berlangsung.
Dia mengataknorang-orang yang diselamatkan sejauh ini berasal dari wilayah sub-Sahara Afrika.
Pejabat juga telah mengarahkan satu kapal dagang Italia dan Malta ke daerah itu untuk membantu mencari mereka yang hilang tersebut.
Afrika Utara adalah titik-peluncuran migrasi melalui laut ke Eropa selatan, dengan Italia sebagai tujuan utama. Beribu-ribu orang telah tewas mencoba melakukan penyeberangan berbahaya di dalam perahu-perahu yang penuh sesak dan sering tidak aman.
Paus Francis baru saja mengunjungi pulau kecil Sisilia Lampedusa, di mana puluhan ribu migran tiba selama kerusuhan Arab Spring melanda Afrika Utara pada 2011, untuk memperingati mereka yang telah mati berusaha untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di Eropa, demikian Reuters.
(H-AK)
Perahu migran tenggelam di lepas pantai Libya
27 Juli 2013 05:50 WIB
ilustrasi Sejumlah pemilik perahu saling membantu menyelamatkan perahu yang tenggelam akibat hempasan ombak dan angin kencang di pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/2). (ANTARA/Basrul Haq)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: