Pontianak (ANTARA News) - Jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2013 di Kalimantan Barat diperkirakan naik 20 persen dengan sebaran angkutan baik menggunakan transportasi darat, laut maupun udara.

"Sama seperti tahun lalu, di mana kenaikan sekitar 20 persen juga," kata Sekretaris Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar, Agustinus Edi Sukarno di Pontianak, Jumat.

Terkait dengan hal itu, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan operator angkutan serta instansi lainnya dalam menghadapi persiapan angkutan Lebaran.

Ia melanjutkan, akses dari dan ke Kalbar saat ini semakin terbuka serta pilihan semakin banyak. Menurut dia, jika maskapai penerbangan mengalami kelebihan kapasitas jumlah armada yang terbatas, masyarakat dapat menggunakan armada kapal laut untuk pulang ke kampung halaman.

Agustinus Edi menambahkan, sejumlah kapal penumpang siap mengangkut pemudik ke berbagai tujuan utama, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur serta DKI Jakarta. "Kapal-kapal kita juga banyak. Ada milik pemerintah yakni Pelni, maupun swasta," katanya.

Sementara untuk maskapai penerbangan, ada yang berencana menambah jadwal penerbangan menjelang Lebaran. Di antaranya Garuda Indonesia dari tujuh kali penerbangan menjadi delapan kali penerbangan setiap hari.

Kepala Dinas Operasional PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani menyatakan, bandara tersebut dalam kondisi siaga satu karena kelebihan penumpang menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah.

Ia menambahkan, belum lagi kegiatan ritual warga Tionghoa berupa sembahyang kubur yang berdekatan dengan Idul Fitri akan semakin memicu naiknya harga tiket pesawat.

Akhmadi, 40, warga Kabupaten Grogoban, Jawa Tengah, memilih mudik menggunakan kapal laut. "Istri dengan anak sudah pulang duluan, supaya tidak terlalu padat kalau sudah dekat dengan Lebaran," kata Akhmadi, yang sehari-hari bekerja lepas itu.

Ia berencana mudik beberapa hari sebelum Lebaran sambil menunggu selesainya pekerjaan di Pontianak. "Kalau naik pesawat, harganya mahal sekali. Menggunakan kapal, dengan harga yang sama, kami bertiga bisa bolak balik dari Jawa ke Pontianak," ujar dia.

(T011/H-KWR)