Bengkulu (ANTARA News) - Tim Search and Rescue (SAR) menemukan jasad Pardi, anak buah kapal motor Sri Rejeki yang tenggelam di perairan Pulau Tikus, sekitar 11 mil dari Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu, Jumat.




"Tim SAR menemukan jasad korban di antara bangkai kapal yang tenggelam ke dasar laut di sekitar perairan Pulau Tikus," kata Ketua Basarnas Bengkulu, Yudi Patria, Jumat malam.




Ia mengatakan korban ditemukan setelah dinyatakan hilang Kamis kemarin pukul 5.00 WIB ketika kapal yang ditumpanginya bersama lima orang nelayan lainnya bocor dan karam di sekitar perairan Pulau Tikus.




Pencarian korban dilakukan tim gabungan dari TNI AL, Polair, PMI dan keluarga korban yang melanjutkan pencarian pada Jumat pagi menggunakan kapal TNI AL.




Komandan Laut Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Sinaga menginformasikan kapal itu mengalami kecelakaan pada Kamis pukul 05.00 WIB sekitar 11 mil laut dari Pelabuhan Pulau Baai.




"Kapal nelayan itu bocor lalu tenggelam di sekitar perairan Pulau Tikus," katanya.




Kapal tersebut dinakhodai Sulung itu ditumpangi Ardi, Rizal, Pardi, dan Gabe. Rizal, korban selamat, mengungkapkan sebelum kecelakaan dia dan teman-temannya sedang tertidur.




"Saat terbangun saya melihat kapal mulai tenggelam. Seketika bersama rekan-rekan kami melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri," katanya.




Ia mengatakan sudah berusaha menarik rekannya, Pardi, yang masih hilang, tapi terjepit fiber ikan sehingga tak bisa menyelamatkan diri.