Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal's (SDGs) menjadi perhatian penting dalam pembangunan IKN.

“Perhatian pertama kami (Otorita IKN) dalam membangun Nusantara adalah menjadikannya sebagai sustainable dan livable city (kota layak huni dan berkelanjutan), penerapan SDG sudah kita masukkan dalam setiap proyek di Nusantara, di mana terlihat dalam Persemaian Mentawir sebagai langkah awal reforestasi serta pertanian hidroponik dari warga Sepaku yang menjadi aksi dukungan usaha ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono di Jakarta, Minggu.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan OIKN Diani Sadiawati mengatakan saat ini Otorita IKN sudah membangun berbagai proyek yang berprinsip dengan SDGs.

Baca juga: OIKN: Minat investasi IKN masih tinggi
Baca juga: Jokowi akan ajak Jepang berinvestasi di IKN


Ia juga menambahkan bahwa rencana pada groundbreaking Nusantara ketiga terdapat lebih banyak proyek keberlanjutan atau proyek hijau.

“Saat ini kami (Otorita IKN) sedang menyusun apa yang dinamakan Voluntary Local Review (VLR) bersama UNESCAP dan mitra keberlanjutan lain untuk nantinya menjadi bentuk pengawasan analisis SDGs yang dilakukan masyarakat lokal terhadap Nusantara. Setidaknya, 9 dari 17 tujuan SDGs akan kami kembangkan dalam VLR mengingat ini adalah kota yang baru dibangun,” kata Diani.

Sebagai informasi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui lembaganya yaitu UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) serta beberapa lembaga mitra mengunjungi Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dalam rangka meninjau pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals), pada Minggu (17/12).

Baca juga: OIKN sebut "groundbreaking" tahap ketiga dilakukan pada 20-21 Desember
Baca juga: ADB beri bantuan teknis untuk IKN senilai Rp37,22 miliar


Kunjungan UNESCAP didelegasikan oleh Executive Director of UNESCAP Armida Salsiah Alisjahbana dan didampingi oleh perwakilan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yakni Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Diani Sadiawati serta Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan, Mia Amalia. Delegasi UNESCAP dan Otorita IKN mengunjungi dua lokasi yang berkaitan dengan reforestasi di Nusantara dan pemberdayaan masyarakat, di antaranya Persemaian Mentawir dan pertanian hidroponik dari warga Sepaku.

Dua program penghijauan dan pemberdayaan yang dikunjungi UNESCAP akan menjadi data dan dianalisisa untuk nantinya menjadi laporan mengenai perkembangan SDGs di Indonesia pada High-Level Political Meeting on Sustainable Development yang dilaksanakan di New York pada tahun 2024.

Menurut Excecutive Director UNESCAP Armida Alisjahbana, proses pembangunan yang dilakukan Kementerian dan Lembaga terkait (seperti halnya Kementerian PUPR) bersama Otorita IKN telah selaras dalam prinsip dan tren global saat ini dalam pembangunan kota modern.

Sustainability (keberlanjutan) merupakan poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini, dengan upaya Otorita IKN melakukan reforestasi serta memberikan upskilling (pemberdayaan) kepada warga sekitar dalam menunjang mata pencaharian yang berkelanjutan. Ini adalah langkah pertama yang bagus,” kata Armida.

Baca juga: Otorita pastikan IKN jadi kota inklusif dan ramah perempuan
Baca juga: Meraih Visi Indonesia Emas 2045 dengan pembangunan IKN
Baca juga: OIKN: Kota-kota mitra di sekitar Nusantara akan turut bertumbuh