Mantan Wakil KPK: Kuntoro Mangkusubroto sosok pejuang antikorupsi
17 Desember 2023 16:28 WIB
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007 Erry Riyana Hardjapamekas usai menghadiri upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/12/2023). ANTARA/Bayu Saputra/aa.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007 Erry Riyana Hardjapamekas mengenang almarhum Menteri Pertambangan dan Energi periode 1998-1999 Kuntoro Mangkusubroto sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan sikap antikorupsi.
Erry mengatakan bahwa Kuntoro menjadi salah satu tokoh yang turut menggagas berdirinya KPK pada 2003 sebagai lembaga pemberantas korupsi di Indonesia.
“Semangat antikorupsinya itu memang muncul dari dirinya sendiri. Kebetulan diajak oleh kami, Masyarakat Transparansi Indonesia [MTI], beliau waktu itu Menteri Pertambangan, beliau juga sudah mendukung sekali waktu di PT Timah sebelum jadi menteri,” kata Erry saat ditemui seusai menghadiri upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Mensesneg: Kuntoro Mangkusubroto akademisi dan praktisi luar biasa
Menurutnya, Kuntoro merupakan seorang pemimpin yang selalu menanamkan transparansi, memiliki integritas tinggi, selalu berpikir rasional dalam mengambil keputusan dan memegang teguh sikap antikorupsi.
Erry juga mengatakan bahwa Kuntoro juga merupakan sosok pecinta alam yang aktif sebagai anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri.
“Beliau menjunjung tinggi nilai-nilai kebersihan, kejujuran, kesatriaan. Beliau anggota Wanadri juga, nilai-nilai Wanadri diamalkan juga,” ujarnya.
Kuntoro tercatat pernah mengikuti pendidikan Wanadri sekitar 1960 dan menjadi anggota Wanadri angkatan 69.
Menteri Pertambangan dan Energi periode 1998-1999 Kuntoro Mangkusubroto wafat pada Minggu, pukul 01.03 WIB, di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta karena sakit. Jenazah almarhum dimakamkan di area blok Z Taman Malam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.
Almarhum yang meninggal dunia pada usia 76 tahun meninggalkan seorang istri dan lima anak laki-laki.
Upacara pemakaman Kuntoro Mangkusubroto dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Proses pemakaman dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Saya Pratikno Mensesneg RI atas nama negara, bangsa dan Tentara Nasional RI dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum Kuntoro Mangkusubroto," kata Pratikno.
Selain sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, rekam jejak karir Kuntoro juga dikenal sebagai Mantan Direktur Utama PT PLN Persero periode 2000-2001. Almarhum merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Stanford University, Amerika Serikat.
Baca juga: Obituari Kuntoro Mangkusubroto: Pak Kun dalam kenangan
Selain itu, Kuntoro pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana - Badan Rehabilitasi Rekonstruksi Aceh-Nias yang bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pascatsunami 26 Desember 2004. Kemudian ditunjuk sebagai Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada Kabinet Indonesia Bersatu II di 2009.
Turut hadir dalam upacara pemakaman tersebut keluarga besar beserta Menteri ESDM periode 2016--2019 Ignasius Jonan, Menteri ESDM periode 2014-2016 Sudirman Said, Wakil Presiden RI periode 2009-2014 Boediono, dan para kolega lainnya.
Erry mengatakan bahwa Kuntoro menjadi salah satu tokoh yang turut menggagas berdirinya KPK pada 2003 sebagai lembaga pemberantas korupsi di Indonesia.
“Semangat antikorupsinya itu memang muncul dari dirinya sendiri. Kebetulan diajak oleh kami, Masyarakat Transparansi Indonesia [MTI], beliau waktu itu Menteri Pertambangan, beliau juga sudah mendukung sekali waktu di PT Timah sebelum jadi menteri,” kata Erry saat ditemui seusai menghadiri upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Mensesneg: Kuntoro Mangkusubroto akademisi dan praktisi luar biasa
Menurutnya, Kuntoro merupakan seorang pemimpin yang selalu menanamkan transparansi, memiliki integritas tinggi, selalu berpikir rasional dalam mengambil keputusan dan memegang teguh sikap antikorupsi.
Erry juga mengatakan bahwa Kuntoro juga merupakan sosok pecinta alam yang aktif sebagai anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri.
“Beliau menjunjung tinggi nilai-nilai kebersihan, kejujuran, kesatriaan. Beliau anggota Wanadri juga, nilai-nilai Wanadri diamalkan juga,” ujarnya.
Kuntoro tercatat pernah mengikuti pendidikan Wanadri sekitar 1960 dan menjadi anggota Wanadri angkatan 69.
Menteri Pertambangan dan Energi periode 1998-1999 Kuntoro Mangkusubroto wafat pada Minggu, pukul 01.03 WIB, di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta karena sakit. Jenazah almarhum dimakamkan di area blok Z Taman Malam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.
Almarhum yang meninggal dunia pada usia 76 tahun meninggalkan seorang istri dan lima anak laki-laki.
Upacara pemakaman Kuntoro Mangkusubroto dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Proses pemakaman dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Saya Pratikno Mensesneg RI atas nama negara, bangsa dan Tentara Nasional RI dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum Kuntoro Mangkusubroto," kata Pratikno.
Selain sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, rekam jejak karir Kuntoro juga dikenal sebagai Mantan Direktur Utama PT PLN Persero periode 2000-2001. Almarhum merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Stanford University, Amerika Serikat.
Baca juga: Obituari Kuntoro Mangkusubroto: Pak Kun dalam kenangan
Selain itu, Kuntoro pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana - Badan Rehabilitasi Rekonstruksi Aceh-Nias yang bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pascatsunami 26 Desember 2004. Kemudian ditunjuk sebagai Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada Kabinet Indonesia Bersatu II di 2009.
Turut hadir dalam upacara pemakaman tersebut keluarga besar beserta Menteri ESDM periode 2016--2019 Ignasius Jonan, Menteri ESDM periode 2014-2016 Sudirman Said, Wakil Presiden RI periode 2009-2014 Boediono, dan para kolega lainnya.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: