Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Jumat (15/12) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari Ganjar yakin raih 40 persen suara hingga Komisi X minta ketegasan pemerintah terkait jadwal PON

Klik di sini untuk berita selengkapnya

1. Ganjar optimistis target 40 persen suara di Jabar tercapai

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo optimistis target perolehan suara di Jawa Barat saat Pilpres 2024 sebesar 40 persen dapat tercapai.

"Saya makin optimis saja karena dari komunitas masyarakat yang saya temui, mereka menyampaikan perasaan batinnya, dan itu kami tangkap, rasa-rasanya kita punya kesamaan cita-cita, itu yang membikin kami optimis," ujarnya ditemui usai melakukan diskusi bersama Milenial dan Gen Z Bekasi di Bekasi, Jumat malam.

Selengkapnya di sini

2. Hari kesepuluh kampanye, Ganjar Pranowo sambangi IKN

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf meminta ketegasan pemerintah terkait jadwal pekan olahraga nasional (PON) 2024, yang dipastikan berbenturan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.

"Pemerintah pusat dan daerah perlu berkoordinasi, terutama dalam hal penyediaan anggaran dan kepastian jadwal,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini

3. Akademisi Unsrat: Tahapan pemilu paling rawan adalah masa kampanye

Akademisi Fisip Universitas Sam Ratulangi Manado, Ferry Daud Liando, mengatakan dari semua tahapan yang telah disusun Komisi Pemilihan Umum, tahapan kampanye yang paling rawan.

"Pertama, karena waktu kampanye itu sudah berkurang jauh dari dulu. Di 2019 itu hampir hampir enam atau tujuh bulan, tapi sekarang 75 hari. Tentu 75 hari itu waktu yang singkat bagi 18 peserta pemilu," kata Liando di Manado, Jumat.

Selengkapnya di sini

4. Ketua DPR minta pemerintah mitigasi pascagempa di Sukabumi

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk melakukan analisa dan mitigasi pascagempa M 4,6 di Sukabumi, Jawa Barat.

“Diperlukan analisa dan langkah mitigasi lanjutan atas gempa yang terjadi di Sukabumi, demi memastikan keselamatan masyarakat sekitar. Apalagi gempa diduga berasal dari gempa vulkanik,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini

5. SEAPAC dorong ketegasan ASEAN bangun komitmen politik antikorupsi

​​​​Presiden South-East Asia Parliamentarians against Corruption (SEAPAC) Fadli Zon mendorong ketegasan ASEAN, dalam membangun komitmen politik terkait antikorupsi.

“Kebijakan antikorupsi ditemukan malah di ASEAN Convention Against Trafficking in Persons. Oleh karenanya, kebijakan ASEAN Pasca-2025 harus lebih tegas dalam isu antikorupsi. Termasuk dalam menciptakan arena setara bagi parlemen dan eksekutif di ASEAN,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini