Padang Aro (ANTARA News) - Tim gabungan Pemkab Solok Selatan, Sumatera Barat, menemukan banyak makanan kadaluwarsa beredar di pasar-pasar tradisional dan minimarket di Kecamatan Sungai Pagu, Kamis.

Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan yang juga koordinator kegiatan Endri Karani di Padang Aro, Kamis, mengatakan, operasi di Pasar Muaralabuh dan minimarket merupakan yang ketiga kalinya selama Ramadhan dan kali ini menemukan banyak makanan dan minuman yang sudah tidak layak konsumsi masih dijual.

"Makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa tersebut semua ditemukan di minimarket yang ditinjau oleh tim di hari ketiga di Sungai pagu in. Puluhan jenis makanan dan minuman kemasan ditemukan sudah kadaluwarsa tersebut merupakan makanan kesukaan masyarakat umum," jelasnya." kata dia.

Dia mengatakan, makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa tersebut merupakan yang jenis kemasan. Tim menemukan masih banyak makanan dan minuman yang tidak mencantumkan masa kadaluwarsa di bungkusnya.

Makanan yang sudah kadaluwarsa tersebut, lanjutnya, tidak disita melainkan hanya dikumpulkan dan meminta pihak minimarket mengembalikannya kepada distributor atau menghancurkannya sendiri.

"Bagi minimarket yang ditemukan ada makanan kadaluarsa maka tim memberikan pembinaan kepada pemiliknya dan jika pada operasi berikutnya masih ditemukan yang tidak layak konsumsi akan ditindak," ujarnya.

Pada tinjauan kali ini, imbuhnya, tim setidaknya mengunjungi enam minimarket di Muaralabuh serta pasar di daerah itu. Dari enam minimarket tersebut semuanya ditemukan masih menjual makanan kadaluwarsa.

Dia mengimbau, supaya masyarakat lebih pintar dan hati-hati dalam memilih makanan maupun minuman kemasan. "Sebab sebelum memasuki banyak makanan dan minuman kadaluwarsa yang beredar oleh sebab itu kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan," himbaunya.

Dia meminta masyarakat jangan membeli makanan dan minuman kemasan yang tidak mencantumkan masa berlakunya untuk menghindari makanan kadaluwarsa.