Manado (ANTARA News) - Kepala Biro Operasi Polda Sulawesi Utara Kombes Polisi Yudhi S. Putra menyatakan pihaknya menyiapkan 1.876 personel untuk pengamanan perayaan Lebaran 2013 di daerah tersebut.
Pada 1 Agustus 2013, secara serentak pihak kepolisian, termasuk Polda Sulut, akan melakukan gelar pasukan pengamanan tersebut dengan sandi operasi ketupat, kata Yudhi pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) FKDM di Manado, Kamis.
Rakerda tersebut dihadiri pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sulut, FKDM Kabupaten/Kota se-Sulut, kemudian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulut Gun Lapadengan.
Personel pengamanan Lebaran itu, kata dia, sebanyak 185 personel Polda Sulut, sedangkan selebihnya 1.691 orang tersebar pada sembilan polres di provinsi tersebut, antara lain Poltabes Manado, Polres Minahasa, dan Polres Bitung.
Yudhi mengatakan, sebelumnya, Polda Sulut telah menggelar operasi patuh berlalu lintas dan operasi pekat sebagai prakondisi mengawali pelaksanaan operasi ketupat mulai 1-17 Agustus 2013.
Operasi ketupat diarahkan, antara lain memberikan rasa aman bagi umat Islam saat melaksanaan salat Id, mengamankan arus mudik Lebaran, dan menjaga kelancaran lalu lintas kendaraan angkutan umum.
Pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat ibadah, seperti masjid, pusat keramaian antara lain pasar tradisional, pasar swalayan, terminal bus, pelabuhan, dan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Polisi juga siap melakukan pengawalan iring-iringan kendaraan pemudik Lebaran hingga ke tempat tujuan. Pengawalan itu, kata Yudhi, dilakukan secara gratis.
Polisi di daerah itu juga menyiapkan 182 pos pengamanan tersebar pada sembilan polres, antara lain Bolmong 64 pos, Manado 10 pos, Minahasa 14 pos, guna mengantisipasi rawan kemacetan arus lalulintas.
Polda Sulut siapkan 1.876 personel pengamanan Lebaran
25 Juli 2013 16:39 WIB
Pengamanan tempat-tempat umum ditingkatkan menjelang arus mudik, seperti yang tampak di stasiun kereta api. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: