Muara Teweh (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyiapkan armada berupa ratusan unit angkutan sungai yang melalui Sungai Barito untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2013.

Armada moda angkutan sungai tersebut di antaranya kapal cepat puluhan unit, sisanya ratusan buah kelotok bermotor seperti motor getek, long boat, dan satu unit bus air, kata Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, dan Informatika Barito Utara, Ferry Kusmiadi di Muara Teweh, Kamis.

"Sarana transportasi sungai ini khusus untuk melayani warga di pedalaman dan desa yang tidak bisa dilalui moda angkutan darat," katanya.

Angkutan sungai yang pelabuhannya berada di kawasan Jalan Panglima Batur Muara Teweh melayani beberapa desa di pedalaman Sungai Barito dan kabupaten terdekat mengalami kenaikan.

Kapal cepat melayani masyarakat dari Muara Teweh-Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, dan Muara Teweh-Buntok Kabupaten Barito Selatan dengan tarif sebelumnya Rp130 ribu/orang kini Rp162.000/orang.

Selain itu disiapkan perahu bermotor (kelotok) jurusan Muara Teweh-Puruk Cahu dengan biaya sebelumnya Rp80.000 kini menjadi Rp100 ribu/orang, sedangkan bus air untuk jurusan Muara Teweh-Banjarmasin dengan tarif sebelumnya Rp90 ribu kini Rp112.500/orang.

Khusus bus air hanya tinggal satu yang masih bertahan setelah angkutan darat dari Muara Teweh untuk keluar daerah sudah lancar.

"Para pengguna jasa bus air ini biasanya orang yang tidak tahan melalui angkutan darat karena mabuk darat sehingga sarana ini masih bisa bertahan meski jumlahnya sudah sedikit," katanya.